Nasional Luar Negeri Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona Genvoice Kupas Splash Wisata Perspektif Edisi Weekend Foto Video Infografis

Cuaca Sangat Buruk, Nelayan Aceh Tak Melaut Tiga Hari karena Gelombang Tinggi, Ikan Segar Langka di Pasar

Foto : ANTARA/Syifa Yulinnas

Sejumlah nelayan di atas kapal yang ditambatkan di pelabuhan Desa Kuala Bubon, Samatiga, Aceh Barat, Aceh, Senin (4/7).

A   A   A   Pengaturan Font

MEULABOH - Ratusan nelayan di Kecamatan Samatiga, Kabupaten Aceh Barat sejak tiga hari terakhir tidak melaut akibat cuaca buruk, berupa angin kencang dan gelombang tinggi di perairan barat dan selatan Aceh yang mencapai empat meter.

"Kami terpaksa tidak melaut karena kondisi cuaca yang sangat buruk dan membahayakan keselamatan," kata Ikbal, seorang nelayan di Kuala Bubon, Kecamatan Samatiga, Aceh Barat, Senin (4/7).

Ia mengatakan dampak tingginya gelombang laut juga menyebabkan nelayan tidak berani beraktivitas di laut, karena ketinggian gelombang yang mencapai empat meter membuat nelayan sulit untuk mencari ikan.

Karena tidak bisa beraktivitas, kata dia, hal ini berimbas pada ketersediaan ikan segar di pasar.

Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMK) Stasiun Bandar Udara Cut Nyak Dhien Nagan Raya, Provinsi Aceh ketinggian gelombang di perairan barat dan selatan Aceh diperkirakan mencapai 2,5 hingga empat meter.

"Waspada untuk potensi gelombang tinggi," kata prakirawan Stasiun BMKG Nagan Raya Rahmat Zikri dalam keterangan tertulis diterima di Meulaboh.

Selain tingginya gelombang, masyarakat juga diimbau mewaspadai potensi hujan lebat disertai angin kencang di wilayah pantai barat dan selatan Aceh.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top