Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

CT Berikan Diagnosis Terbaik

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Dalam sebuah penelitian terhadap lebih dari 1.000 pasien yang diterbitkan dalam jurnal Radiology, CT dada mengungguli pengujian laboratorium dalam diagnosis penyakit Covid-19. Para peneliti menyimpulkan bahwa CT harus digunakan sebagai alat skrining utama untuk Covid-19. Dengan tidak adanya obat terapi khusus atau vaksin untuk Covid-19, penting untuk mendeteksi penyakit pada tahap awal dan segera mengisolasi pasien yang terinfeksi dari populasi yang sehat. Dalam keadaan darurat kesehatan masyarakat saat ini, sensitivitas rendah Reverse-Transcription Polymerase Chain Reaction (RTPCR) menyiratkan bahwa sejumlah besar pasien Covid-19 tidak akan diidentifikasi dengan cepat dan mungkin tidak menerima perawatan yang tepat. Selain itu, mengingat sifat virus yang sangat menular, mereka berisiko menginfeksi populasi yang lebih besar.

"Diagnosis dini Covid-19 sangat penting untuk pengobatan dan pengendalian penyakit. Dibandingkan dengan RT-PCR, pencitraan CT dada mungkin merupakan metode yang lebih dapat diandalkan, praktis dan cepat untuk mendiagnosis dan menilai Covid-19, terutama di daerah epidemi," ungkap Zhui Lee dari Tongji Hospital in Wuhan, China. CT dada, alat pencitraan rutin untuk diagnosis pneumonia, cepat dan relatif mudah dilakukan. Penelitian terbaru menemukan bahwa sensitivitas CT untuk infeksi COVID-19 adalah 98% dibandingkan dengan sensitivitas RT-PCR 71 persen. Termasuk dalam penelitian ini adalah 1.014 pasien yang menjalani tes CT dada dan RT-PCR antara 6 Januari dan 6 Februari 2020. Dengan RT-PCR sebagai standar rujukan, kinerja CT dada dalam mendiagnosis Covid-19 dinilai. Untuk pasien dengan beberapa tes RT-PCR, konversi dinamis dari hasil tes RT-PCR (negatif ke positif, dan positif ke negatif) juga dianalisis dibandingkan dengan CT scan dada. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 601 pasien (59 persen) memiliki hasil RT-PCR positif, dan 888 (88 persen) memiliki hasil CT scan dada positif. Sensitivitas CT dada dalam menyarankan Covid- 19 adalah 97 persen, berdasarkan hasil RT-PCR positif.

"Sekitar 81 persen dari pasien dengan hasil RT-PCR negatif tetapi CT scan dada positif diklasifikasikan kembali sebagai kemungkinan besar atau kemungkinan kasus dengan COVID-19, dengan analisis komprehensif gejala klinis, manifestasi CT tipikal dan tindak lanjut CT dinamis," pungkas Lee.

pur/R-1

Komentar

Komentar
()

Top