Crystal Palace Rusak Harapan Arsenal

LONDON - Mikel Arteta minta maaf atas penampilan Arsenal yang "tidak dapat diterima" dalam kekalahan 0-3 di kandang Crystal Palace pada pekan ke-31 Liga Inggris di Stadion Selhurst Park, Selasa (5/4) dini hari WIB. Hasil pertandingan itu jelas menjadi pukulan signifikan bagi upaya The Gunners untuk finis di posisi empat besar klasemen Liga Inggris.

Tim asuhan Arteta dihancurkan oleh gol babak pertama dari Jean-Philippe Mateta dan Jordan Ayew di Selhurst Park. The Gunners tak mampu bangkit setelah turun minum. Kekalahan kedua Arsenal dalam tiga pertandingan liga terakhir dipastikan oleh penalti Wilfried Zaha di akhir pertandingan.

Arsenal berada di tempat keempat akhir pekan lalu. Namun, kemenangan 5-1 Tottenham Hotspur atas Newcastle United pada hari Minggu menumpuk tekanan pada skuad Arteta du saat respon yang mereka berikan juga kurang meyakinkan.

Pertempuran untuk lolos ke Liga Champions musim depan melalui finis empat besar sedang memanas dan Arsenal dalam bahaya. Mereka kini berada pada posisi kelima, di belakang Tottenham berdasarkan selisih gol setelah memainkan satu pertandingan lebih sedikit dari rival London utara itu.

West Ham dan Manchester United, keduanya tiga poin di belakang Arsenal, juga akan memanfaatkan peluang setelah hasil yang membuat pertarungan empat besar terbuka lebar. "Kami membuat diri kami tidak nyaman dengan cara kami berkompetisi. Kami benar-benar tidak konsisten dalam menguasai bola dan itu tidak dapat diterima," ujar Arteta.

Itu adalah hasil yang sangat menyakitkan bagi penggemar Arsenal mengingat kehadiran pelatih Palace Patrick Vieira. Dia adalah seorang legenda Arsenal setelah karier bermainnya yang dipenuhi trofi bersama Arsenal.

Vieira yang nyaman mengalahkan Arteta, terpilih sebagai manajer terbaik Liga Inggris bulan Maret setelah membawa tim asuhannya ke pertarungan empat besar.

Harapan Arsenal berkompetisi di Liga Champions musim depan sedikit memudar. ben/AFP/S-2