Covid-19 Subvarian Terbaru BN.1 Muncul di Indonesia
Kemenkes sedang meningkatkan upaya survailens untuk melacak kasus BN.1 melalui pemeriksaan genomik dari pasien Covid-19.
JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sedang mengamati pola Subvarian Omicron terbaru bernama BN.1 yang kini terdeteksi di Indonesia menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2023. Menkes selalu bilang yang menyebabkan terjadinya peningkatan kasus adalah varian baru.
"Indonesia sudah melewati gelombang XBB dan BQ.1, tapi kami perhatikan, ada Subvarian baru BN.1," kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, yang ditemui di Gedung Kemenkes Jakarta, Kamis (8/12).
Seperti dikuti dari Antara, Nadia mengatakan subvarian BN.1 telah ditambahkan ke dalam daftar varian virus korona yang dirilis oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat karena menyumbang empat persen kasus infeksi di negara tersebut.
Selain Amerika Serikat, Omicron BN.1 juga terdeteksi di lebih 30 negara lainnya, termasuk Australia, Inggris, India, hingga Austria.
"Kami sedang monitor varian baru yang sekarang ini, termasuk BN.1 sebab di beberapa negara juga sudah dilaporkan, tapi dia belum mengalami tren peningkatan kasus," katanya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya