Covid-19 di Malaysia Melonjak, DPRD Bengkayang Minta agar Pengawasan Perbatasan Diperketat
Ketua DPRD Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat Fransiskus.
Pontianak - Ketua DPRD Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, Fransiskus mengatakan dengan melonjaknya kasus COVID-19 di negara tetangga Malaysia maka perlu pengetatan penjagaan pintu masuk di daerah itu.
"Saat ini Malaysia sudah memberlakukan "lock down" nasional. Itu menunjukkan kasus COVID-19 tinggi dan itu perlu menjadi perhatian kita karena Bengkayang merupakan kabupaten yang berbatasan langsung dengan Malaysia," ujarnya saat dihubungi di Bengkayang, Rabu.
Fransiskus menjelaskan pengetatan penjagaan oleh pihak yang memiliki otoritas terutama untuk jalur-jalur tikus yang berpotensi menjadi jalur keluar masuk orang dari Malaysia ke Indonesia, Bengkayang.
Selain pintu batas, ia juga menyatakan beberapa tempat perlu menjadi perhatian pemerintah terutama menyambut Idul Fitri 1442 Hijriah 2021.
Hal ini menurutnya penting untuk menjadi perhatian tersendiri bagi Pemkab Bengkayang untuk memperkuat akses di wilayah Kecamatan Jagoi Babang, terlebih lokasi tersebut merupakan salah satu akses perbatasan antara Indonesia-Malaysia.
"Terutama di jalur-jalur tikus yang acap dari penjagaan petugas-petugas yang ada di wilayah perbatasan," katanya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya