Covax akan Sumbang 250 Juta Dosis Vaksin
Bantuan Vaksin Covax I Pejabat pemerintah di negara Honduras menerima kedatangan vaksin Covid-19 yang didonasikan pemerintah AS melalui skema bantuan Covax yang baru tiba di pangkalan Angkatan Udara Armando Escalon di San Pedro Sula, pada Selasa (27/7).
Pabrik Serum Institute of India, yang memproduksi dosis AstraZeneca, seharusnya menjadi tulang punggung awal rantai pasokan Covax. Tetapi kemudian India membatasi ekspor vaksinnya untuk memerangi lonjakan virus korona di dalam negerinya.
Akibat masalah itu, kini Covax semakin bergantung pada dosis yang disumbangkan dari negara-negara kaya yang telah membeli lebih banyak pasokan daripada yang mereka butuhkan.
"Permintaan vaksin global jauh melampaui pasokan, membuat jutaan orang yang paling rentan tidak terlindungi, sementara cakupan vaksin yang lebih tinggi di seluruh dunia adalah salah satu perisai terbaik kami terhadap varian baru," kata ketua eksekutif Gavi, Seth Berkley.
Secara total untuk periode 2021-2022, Covax mengharapkan setidaknya 610 juta dosis yang akan disumbangkan. Dari jumlah tersebut, 260 juta berasal dari Amerika Serikat, 200 juta dari negara-negara Uni Eropa, 80 juta dari Inggris dan masing-masing sekitar 30 juta dari Kanada dan Jepang.
Berdasarkan laporan perhitunganAFP, saat ini hampir empat miliar dosis vaksin Covid-19 telah disuntikkan di seluruh dunia di setidaknya 216 wilayah.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya