COP27 Digelar di Mesir, Kompensasi bagi Negara Terdampak Jadi Agenda Diskusi

SHARM EL-SHEIKH -Konferensi Tingkat Tinggi Perubahan Iklim PBB, alias COP27, dibuka di Mesir Minggu (6/11). VOA melaporkan, Senin (7/11).

Utusan dari seluruh dunia berkumpul di resor tepi laut Mesir, Sharm el-Sheikh, pada Minggu (6/11), untuk merundingkan cara mengatasi perubahan iklim di tengah banyaknya krisis yang menyita perhatian, dari perang di Ukraina, inflasi tinggi, kelangkaan pangan dan krisis energi.

COP27 dibuka dengan pencapaian kecil berupa kesepakatan untuk secara resmi mendiskusikan gagasan pemberian uang ganti rugi kepada negara-negara rentan yang telah terkena dampak perubahan iklim. Kesepakatan itu dicapai setelah dilakukan perundingan awal yang intens selama dua hari.

Isu pemberian uang ganti rugi, alias kompensasi iklim, sudah dibicarakan selama bertahun-tahun, namun selalu mendapat tentangan dari negara-negara kaya, termasuk Amerika Serikat.

Simon Stiell, Sekretaris Eksekutif Perubahan Iklim PBB, mengatakan, "Pengadopsian isu ini sebagai salah satu agenda menunjukkan sebuah kemajuan dan pihak-pihak yang bersikap dewasa dan konstruktif. Ini adalah subjek yang rumit. Isu ini sudah dikemukakan selama lebih dari tiga puluh tahun. Dijadikannya isu ini sebagai sebuah agenda yang subtantif, saya yakin, merupakan pertanda baik."
Halaman Selanjutnya....