Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Arus Balik

"Contraflow" untuk Urai Kemacetan di Tol Cikampek

Foto : ANTARA/Wahyu Putro A
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - PT Jasa Marga memberlakukan lawan arus lalu-lintas (contraflow) di tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta guna mengurai kemacetan yang terjadi di kilometer (KM) 62, 52, dan 42. Kemacetan itu merupakan imbas dari antrean kendaraan yang akan masuk maupun keluar tempat peristirahatan (rest area).

Corporate Communication Jasa Marga, Dwimawan Heru Santoso, mengemukakan contraflow yang dilakukan mulai sekitar pukul 10.00 WIB tersebut diberlakukan mulai kilometer 62 hingga 35 untuk mengurai kepadatan arus lalu lintas.

"Dengan adanya contraflow diharapkan pengguna jalan yang tidak menggunakan rest area dapat menggunakan lajur ini sehingga dapat mengurai kepadatan yang terjadi," kata Dwimawan, di Jakarta, Minggu (2/7).

Arus lalu lintas di Jalan tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta dari Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mengalami kemacetan cukup panjang pada Minggu siang atau tujuh hari setelah Lebaran.

"Kami telah terjebak macet selama lebih dari satu jam," kata Wahyudi, seorang pemudik dari Semarang, Jawa Tengah, saat ditemui di tengah-tengah kemacetan jalan tol Jakarta-Cikampek wilayah Karawang. Ia mengatakan sebenarnya sudah terjebak macet sejak di jalan tol Cikopo-Palimanan (Cipali).

Kemacetan terjadi akibat banyaknya kendaraan yang antre masuk rest area. Setelah terjebak macet berjam-jam di jalan tol Cipali, kemacetan kembali terjadi di sejumlah titik jalan tol Jakarta- Cikampek,

di antaranya, di titik menjelang kilometer 66 dan menjelang rest area. Kepadatan kendaraan yang mengakibatkan kemacetan di jalan tol Jakarta-Cikampek itu terjadi di wilayah Karawang hingga daerah sekitar Cikarang.

Sesuai dengan pantauan, kemacetan di jalan tol Jakarta- Cikampek nyaris tak bergerak. Meski kendaraan melaju, kecepatan kendaraan hanya 20-30 kilometer per jam, dan kembali tersendat menjelang rest area.

Kemacetan di jalan tol Jakarta-Cikampek itu cukup panjang, mencapai sekitar 10 kilometer, yakni dari kilometer 67 wilayah Dawuan hingga kilometer 54 wilayah Karawang. Bahkan, sampai ke perbatasan Karawang-Cikarang.

Sementara itu, data dari PT Kereta Api Indonesia (KAI), Minggu, mengungkapkan arus balik kedatangan penumpang yang menggunakan kereta api tercatat tidak sebanyak arus mudik keberangkatan di Stasiun Gambir,

Jakarta, pada musim liburan Lebaran 2017, dengan selisih lebih dari 100.000 orang. Kecenderungan yang sama, juga terjadi Stasiun Senen yang khusus memberangkatkan dan menerima kereta kelas bisnis dan ekonomi. Ant/WP

Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top