Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

CLS Tantang Singapore Slingers di Final ABL

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Brian Rowsom optimistis BTN CLS Knights Indonesia bakal keluar sebagai juara ABL. CLS akan menantang Singapore Slingers di final.

SURABAYA - BTN CLS Knights Indonesia lolos ke partai final Asean Basketball League (ABL) setelah menyingkirkan wakil Thailand, Mono Vampire Basketball dengan memenangi gim ketiga semifinal 89-75 di GOR Kertajaya, Surabaya, Minggu (28/4) malam.

Hasil itu membayar lunas kekalahan yang diderita CLS di markas Mono Vampire pada Rabu lalu dan mereka memenangi semifinal dengan kedudukan 2-1.

Seluruh starting-five CLS mengemas dua digit poin menyokong kemenangan tersebut. Douglas Herring memimpin dengan 30 poin dan tujuh rebound, diikuti 15 poin milik Wong Wei Long, dwiganda 14 poin dan 13 rebound Maxie Esho, dwiganda 12 poin dan 13 rebound Darryl Watkins serta 11 poin Brandon Jawato.

Sebaliknya bagi Mono Vampire, Tyler Lamb jadi pengumpul angka terbanyak melalui 25 poin, diiringi double-double 16 poin dan 13 rebound milik Romeo Travis serta 13 poin Mike Singletary.

Sempat unggul 25-19 di kuarter pertama, penampilan CLS sedikit melorot di kuarter kedua. Hal itu berhasil dimanfaatkan oleh Mono Vampire yang berbalik unggul 40-39 kala mengakhiri paruh pertama laga dengan dua lemparan bebas Singletary.

Namun, CLS bangkit di kuarter ketiga dipimpin Herring yang melesakkan delapan dari 25 poin tambahan yang diraih demi menjauh 64-55 atas Mono Vampire kala kuarter tersebut berakhir. Ketertinggalan jauh dan riuhnya sorak sorai tribun penonton khas Kertajaya rupanya menimbulkan frustrasi di kubu Mono Vampire. Malcolm White menyikut Wei Long hingga darah mengucur dari pelipis legiun Singapura keturunan Indonesia itu pada sisa waktu 4 menit 59 detik kuarter keempat.

Empat kesempatan lemparan bebas sukses dimanfaatkan dengan baik oleh Sandy Kurniawan untuk membawa CLS unggul 74-68, menghentikan momentum kebangkitan yang sepertinya sempat dimiliki oleh sang tamu. Sejak itu, CLS meraih rentetan poin 15-7 demi memastikan kemenangan sekaligus langkah mereka ke partai final ABL.

Di partai final, CLS akan menantang Singapore Slingers yang sudah menanti semenjak menyingkirkan Hong Kong Eastern dua gim langsung. Partai final bakal menggunakan format best of five atau mencari tiga kemenangan dengan gim pertama digelar di OCBC Arena, Singapura, Jumat (3/5) mendatang.

Yakin Juara

Pelatih BTN CLS Knights, Brian Rowsom mengatakan kelegaannya setelah timnya berhasil melaju ke babak final. Ia optimistis bisa mengalahkan Slingers dan keluar menjadi juara. "Kami akhirnya ke final. Kita bisa juara dan mengalahkan Slingers, asalkan kita bermain khususnya seperti pada babak kedua," kata Brian.

Menurut Brian, mereka memang tim bagus dan juga berpengalaman. Tapi jika seluruh pemain bermain secara tim seperti laga hari ini, dia yakin bakal menjadi juara.

"Saya yakin BTN CLS Knights Indonesia akan menjadi juara musim ini. Hari ini Douglas menjadi pemain terbaik kami. Tapi tidak hanya dia, kadang Maxie yang bermain bagus di pertandingan lainnya," ujarnya.

Kendati begitu, Brian mengaku kadang Wei Long dan kadang Brandon dan juga Arif Hidayat. Semua bisa berkontribusi dengan baik. "Satu lagi yang kalian harus catat, fans kami sangat luar biasa. Keluarga saya menyaksikan via streaming dan mereka ingin hadir menyaksikan langsung atmosfir "gila" para pendukung kami, " tutur pelatih asal Amerika Serikat tersebut.

Sementara, Managing Partner BTN CLS Knights Indonesia Christopher Tanuwidjaja, menjelaskan kemenangan ini menjadi hadiah bagi olaharaga basket Indonesia. Seluruh manajemen bertekad untuk membawa pulang tropi ABL ke tanah air. "Ini adalah hadiah kami untuk basket Indonesia. Namun kita harus selesaikan final terlebih dulu dan bawa pulang tropi itu kerumah kita," ucap Christopher. n jon/S-2

CALIFORNIA - Kevin Durant mencetak sembilan poin pada 5 menit 35 detik terakhir, sedangkan Stephen Curry memuntahkan tiga lemparan tiga angka pada 25,9 detik terakhir untuk membawa Golden State Warriors menyudahi perlawanan Houston Rockets 104-100 pada Gim 1 semifinal Wilayah Barat di Oakland, California, Minggu malam waktu setempat atau Senin (29/4) pagi WIB. Durant juga menciptakan poin tertinggi tim yang kelimanya dengan 35 poin.

Pertandingan kedua putaran kedua playoff berformat best-of-seven antara unggulan utama Warriors dan unggulan keempat Rockets itu masih akan digelar di Oakland, Selasa malam atau Rabu pagi WIB.

Dalam pertandingan sengit yang diwarnai oleh rangkaian kegagalan memasukkan lemparan tiga angka.

Sebuah dunk dari Harden pada 21,3 terakhir membuat Rockets terus menempel. Ketika Chris Paul mencuri bola dari Durant, Houston mempunyai kesempatan untuk menyamakan kedudukan. Namun, Paul tak bisa membuat Eric Gordon mengubah steal dari Warriors menjadi poin. Paul malah dikenai technical foul kedua yang membuatnya harus dikeluarkan lapangan pada 4,4 detik tersisa. Dan Curry sukses menjadi algojo untuk lemparan bebas guna menyempurnakan kemenangan Warriors.

Durant sukses pada 12 dari total 15 lemparan yang dia lepaskan untuk Golden State yang tetap menang meskipun melakukan 20 turnover atau salah umpan.

Pertemuan antara Rockets menghadapi Warriors di playoff merupakan keempat kali dalam lima musim terakhir.

Sementara itu, Al Horford dan Jaylen Brown mengemas 12 poin dari rangkaian lemparan tiga angka yang mereka lepaskan pada kuarter ketiga untuk menciptakan fondasi membalikkan ketertinggalan Boston Celtics menjadi menang 112-90 atas unggulan utama Milwaukee Bucks pada pertandingan perdana playoff semifinal Wilayah Timur, Senin pagi WIB. Ant/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top