Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

City Pertahankan Trofi Piala Liga

Foto : AFP/Adrian DENNIS
A   A   A   Pengaturan Font

City juara Piala Liga empat kali dalam enam musim terakhir dan mengoleksi enam trofi secara keseluruhan.

LONDON - Manchester City mempertahankan trofi Piala Liga Inggris dalam drama adu penalti. Sementara harapan pelatih Chelsea Maurizio Sarri untuk trofi pertama yang ditunggu-tunggu berakhir dengan cara yang aneh pada Senin (25/2) dini hari WIB dengan kipernya Kepa Arrizabalaga secara terbuka tidak mematuhi perintah.

Raheem Sterling mencetak gol dari tendangan penalti yang menentukan saat City meraih trofi pertama musim ini dengan unggul 4-3 melalui adu penalti. Laga final di Wembley itu harus diputuskan dengan adu penalti setelah berakhir 0-0 pada waktu normal dan perpanjangan

City berpeluang besar merebut kemenangan melalui upaya Sergio Aguero di perpanjangan waktu. Tapi Arrizabalaga berhasil menggagalkan upaya tersebut.

Kiper muda asal Spanyol itu terlihat mengalami cedera dan Sarri segera mengatakan kepada penjaga gawang pengganti Willy Caballero untuk bersiap-siap masuk pada detik-detik akhir jelang adu penalti. Namun Arrizabalaga menolak untuk mematuhi panggilan keluar lapangan yang membuat Sarri marah.

Pelatih asal Italia itu mengamuk saat berjalan menyusuri terowongan, sebelum kembali untuk memberi pengarahan singkat kepada para pemainnya.

Caballero masih tampak siap untuk mengambil alih tetapi Arrizabalaga tetap berada di bawah mistar gawang. Arrizabalaga membiarkan tembakan penalti Sergio Aguero di bawah tubuhnya, tetapi kemudian menebus dirinya dengan penyelamatan brilian dari Leroy Sane yang membuat kedudukan menjadi 2-2.

Namun kegagalan pemain Chelsea David Luiz mengembalikan keunggulan City. Meski Hazard mencetak gol, Sterling berhasil mengalahkan Arrizabalaga untuk memastikan City merebut gelar pertama musim ini.

Sarri memulai pertandingan di bawah tekanan dengan timnya yang tidak konsisten, kalah pada lima dari 11 pertandingan terakhir. Chelsea juga kalah 0-6 dari City di Liga Inggris dan juga takluk 0-2 dari Manchester United di putaran kelima Piala FA.

Kekalahan dari MU memicu kemarahan para penggemar Chelsea yang telah kehilangan kesabaran dengan taktik mantan pelatih Napoli tersebut.

Dua pekan setelah kalah dari tim asuhan Pep Guardiola, taktik Sarri bekerja dengan tepat saat Chelsea menahan serangan City. "The Blues" bahkan menciptakan peluang yang lebih baik.

Seandainya Hazard menjaringkan bola di pertengahan babak kedua, tajuk utama bisa jadi tentang Sarri yang memenangkan trofi pertama setelah 29 tahun sebagai pelatih.

Tapi yang terjadi dia justru harus menjawab pertanyaan tentang pembangkangan terang-terangan seorang pemain yang merusak otoritasnya.

"Saya salah paham dan baru menyadari situasinya ketika dokter tiba di bangku cadangan," jelas Sarri tentang situasi tersebut.

"Itu adalah kesalahpahaman besar karena saya mengerti bahwa kiper itu mengalami kram dan tidak akan mampu menjalani adu penalti. Tapi itu bukan kram dan dia mampu terus bermain hingga adu penalti," sambungnya.

Enam Gelar

Sukses kali ini membuat City telah memenangkan Piala Liga empat kali dalam enam musim. "The Citizen" berada di urutan kedua dalam daftar sepanjang masa, dengan enam gelar, di belakang Liverpool, yang telah memenangkan delapan gelar.

Mereka harus bekerja keras untuk gelar pertama musim ini. Guardiola memprediksi sebelum pertandingan bahwa Chelsea akan sulit dikalahkan dan akan membalas kekalahan di Etihad.

"Chelsea memiliki kualitas luar biasa dan setelah kekalahan mereka dua pekan lalu, kami paham itu akan lebih sulit," ujar Guardiola, yang merebut trofi utama ketiganya untuk City dan yang ke 25 dari karier kepelatihannya yang mencakup tiga liga berbeda. ben/AFP/S-1

Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top