Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

City Abaikan Investigas UEFA

Foto : Afp.com

Pemain-pemain Manchester City

A   A   A   Pengaturan Font

LONDON - Manchester City menunjukkan pengabaian terang-terangan untuk investigasi UEFA terhadap dugaan pelanggaran Financial Fair Play (FFP). Hal itu diungkap Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS), tetapi UEFA gagal membuktikan bahwa City melakukan pelanggaran.

Awal bulan ini, CAS membatalkan sanksi larangan dua tahun dari kompetisi Eropa yang diberlakukan untuk City. UEFA mengurangi denda 30 juta euro (513 miliar rupiah) menjadi 10 juta euro.

Putusan penuh pertimbangan oleh CAS dirilis pada Selasa (28/7) waktu setempat, menunjukkan bahwa denda itu untuk mencerminkan pelanggaran berat karena keengganan City bekerja sama dengan investigasi UEFA.

Tetapi tuduhan dugaan penyembunyian pendanaan ekuitas adalah pelanggaran yang lebih signifikan dan berdasarkan bukti tidak dapat mencapai kesimpulan bahwa ada dana terselubung yang dibayarkan ke City.

Arah City sebagai klub sepakbola di lapangan telah berubah sejak pengambilalihan oleh Shiekh Mansour, anggota keluarga kerajaan Abu Dhabi, pada 2008. Klub itu dituduh sengaja menggelembungkan nilai pendapatan dari sponsor yang berasal dari Emirat, Etisalat dan Etihad Airways untuk memenuhi peraturan FFP UEFA.

UEFA melakukan penyelidikan setelah majalah Jerman Der Spiegel menerbitkan serangkaian email yang bocor terkait dengan keuangan City pada 2018. CAS menunjukkan bahwa pernyataan saksi dari eksekutif senior City serta surat dari Sheikh Mansour - semua diberikan kepada CAS tetapi tidak untuk UEFA, bisa berbuah vonis yang menguntungkan City.

"Oleh karena itu keputusan yang diajukan banding tidak salah, setidaknya sampai batas tertentu, merupakan konsekuensi dari keputusan MCFC untuk menujukkan bukti yang paling relevan yang tersedia hanya untuk proses banding di hadapan CAS," demikian CAS dalam sebuah pernyataan.

Sembilan klub Liga Inggris - Arsenal, Burnley, Chelsea, Leicester, Liverpool, Manchester United, Newcastle, Tottenham Hotspur, dan Wolves - mengajukan usulan ke UEFA agar City tidak diizinkan untuk bersaing di kompetisi Eropa jika vonis tidak diputuskan sebelum mulai musim 2020-2021. ben/AFP/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top