Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Antisipasi Banjir I Puncak Musim Hujan Terjadi Januari-Februari 2023

Ciliwung Kawasan Pasar Baru Mulai Dinormalisasi

Foto : ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna

Sejumlah pekerja menyelesaikan proyek revitalisasi Kali Ciliwung hilir di kawasan Pasar Baru di Jalan Antara, Jakarta, Rabu (19/10/2022).

A   A   A   Pengaturan Font

Membangun turap, memasang jaring sampah, mengecek pompa air, dan normalisasi kali bagian dari persiapan mengantisipasi banjir Jakarta.

JAKARTA - DKI Jakarta segera normalisasi Kali Ciliwung di kawasan Pasar Baru untuk mempercepat aliran air guna mencegah banjir saat musim hujan. Tindakan ini dilakukan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, Rabu (19/10). "Target Desember selesai agar arus air menuju Jalan Gunung Sahari cepat mengalir," kata Heru.
Ia berharap proyek tersebut diselesaikan sesuai target Desember. Sedangkan berdasarkan perkiraan BMKG, puncak musim hujan berpotensi menyebabkan banjir akan terjadi Januari-Februari 2023.
Adapun aliran air di Kali Ciliwung-Kali Pasar Baru menuju Teluk Jakarta melalui Jalan Gunung Sahari dan ke arah pompa Pluit. Hingga kini, sejumlah pekerja proyek menuntaskan normalisasi sungai dengan memperkuat tebing dan menambah kapasitas sungai di Jalan Antara-Jalan Pasar Baru Selatan, Jakarta Pusat.
Berdasarkan data Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, proyek normalisasi diperkirakan menelan anggaran 134,7 miliar. Pembangunan saat ini memperkuat tebing sepanjang 1,3 kilometer dua sisi kali. Pekerjaan lain pembangunan saluran serta pompa pengendali banjir.
Normalisasi merupakan bagian dari proyek 942 drainase vertical. Ini adalah rehabilitasi sembilan polder, empat waduk, dua sungai, dan peningkatan sistem drainase vertikal. Untuk proyek dua sungai selain di Pasar Baru juga revitalisasi di Muara Bahari-Kali Besar.
Sedangkan untuk proyek polder terletak di Kelapa Gading, Pulomas, Muara Angke, Teluk Gong, Mangga Dua, Green Garden, Marunda JGC, Tipala-Adhyaksa dan Kamal. Kemudian proyek waduk Brigif, Pondok Ranggon, Wirajasa, dan Lebak Bulus. Waduk Lebak Bulus dibangun di lahan 4,4 hektare akan mampu menampung 44 ribu meter kubik.
Sedangkan Waduk Brigif dibangun di lahan seluas 10,05 hektare (ha) yang diperkirakan mampu menampung volume air lebih besar yakni sekitar 380 ribu meter kubik.

Turap
Sementara itu, Satuan Pelaksana SDA Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat, mulai mempercepat pengerjaan turap atau dinding anak Kali Ciliwung di Jalan Pangeran Jayakarta GG, Makam Kramat RW 06, Kelurahan Mangga Dua Selatan. Kasatpel SDA Kecamatan Sawah Besar, Yusuf Sumardani, mengatakan, turap anak Kali Ciliwung itu melintasi Jalan Pangeran Jayakarta GG Makam Kramat RW 06, Kelurahan Mangga Dua Selatan, sepanjang 24 meter persegi.
"Perbaikan turap dikerjakan sejak 23 September," ujar Yusuf. Turap anak kali merupakan sebuah struktur berupa dinding untuk menahan pergeseran lateral tanah. Yusuf menuturkan sebanyak 15 personel untuk menormalisasi turap.
"Dinding anak Kali Ciliwung yang diperbaiki berdimensi lebar 40 sentimeter, tinggi 200 sentimeter sepanjang 24 meter," tuturnya. Yusuf berjaji normalisasi dinding anak Kali Ciliwung, Kelurahan Mangga Dua Selatan rampung pada pekan ini.
Kegiatan lain Kota Jakarta Pusat adalah mengecek pompa-pompa guna mengantisipasi banjir. Menurut Asisten Perekonomian dan Pembangunan Jakpus, Bakwan Ferizan Ginting, kemarin keliling ke Margono dan Karet Tengsin. Dia melihat kesiapan pompa-pompa di titik rawan banjir.
Ginting menjelaskan, untuk kesiapan pengendalian banjir Pemkot Jakpus mempunyai 63 pompa portabel, 150 pompa di pintu air dan 24 set pompa. Selain itu, ada 23 rumah pompa dan 95 unit pompa tetap. Dia akan memastikan petugas-petugas operator dan bahan bakarnya dipastikan semua baik.
Untuk mencegah banjir, kegiatan lain, DKI memasang saringan di Waduk Pluit untuk sampah besar dan kecil. Sampah besar seperti kayu. Sampah lebih kecil seperti botol plastik, kresek dan sejenisnya. Setelah disaring, sampah diangkat dan dilakukan pencacahan hingga kepingan-kepingan kecil (raw material) untuk didaur ulang.
Waduk di kawasan Muara Baru, Penjaringan itu berfungsi sebagai tempat penampungan air sementara, sebelum mengalir ke laut berkapasitas 3,29 juta meter kubik. Untuk mendukung fungsinya sebagai tempat penampungan air sementara.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Yohanes Abimanyu

Komentar

Komentar
()

Top