"Christmas Carol" Menggembirakan
Natal itu sendiri akan dirayakan gereja-gereja pada tanggal 24 Desember guna memperingati kelahiran Yesus, Juruselamat dunia. Dia datang memberi uluran tangan untuk menawarkan damai sejahtera bagi dunia. Ia datang untuk melayani, bukan dilayani. Kedatangan-Nya untuk memberitakan kabar suka cita kepada kaum papa.
Peristiwa 2000 tahun lebih lalu itu memang sudah lama, namun kelahiran Yesus hendaknya selalu dihadirkan setiap hati manusia. Dunia yang semakin ke sini tambah menjauh dari nilai-nilai kesedarnahaan, hendaknya Natal yang penuh kesederhanaan bisa menjadi inspirasi. Supaya dengan begitu, setiap orang kembali pada hidup yang sederhana.
Keluarga harus menjadi latihan hidup sederhana dan berkeadilan. Harapan Anies Baswedan untuk menghadirkan bentuk keadilan di Jakarta dengan menyelenggarakan Christmas Carol, sejalan dengan gerakan Keuskupan Agung Jakarta yang mengangkat tema "keadilan" juga untuk tahun 2020.
Keadilan dimulai dari keluarga. Salah satu cara agar terjadi keadilan, orang harus pernah merasa cukup. dengan merasa cukup, bisa terwujud keadilan. Sebab biasanya orang tidak pernah merasa cukup. Dengan kata lain, kalau tidak pernah merasa cukup, jangan berharap akan datang keadilan.
Adil memberikan hak kepada orang yang berhak, tanpa dikurangi. Korupsi adalah bentuk ketidakadilan dasariah. Sebab korupsi itu berarti mengambil sebagian atau seluruh hak orang. Maka, selama ada korupsi tidak pernah bisa menciptakan keadilan. Untuk itu, korupsi harus diberantas agar lahir keadilan.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya