![“China Daily: Ruang Angkasa Harus Digunakan untuk Kerja Sama Internasional](https://koran-jakarta.com/images/article/china-daily-ruang-angkasa-harus-digunakan-untuk-kerja-sama-internasional-220204004021.jpg)
“China Daily": Ruang Angkasa Harus Digunakan untuk Kerja Sama Internasional
![“China Daily: Ruang Angkasa Harus Digunakan untuk Kerja Sama Internasional](https://koran-jakarta.com/images/article/china-daily-ruang-angkasa-harus-digunakan-untuk-kerja-sama-internasional-220204004021.jpg)
Pesawat ruang angkasa Shenzhou-13 milik Tiongkok
Seperti yang dikatakan buku putih itu, kerja sama dengan Russia untuk membangun stasiun penelitian bulan internasional akan menjadi salah satu misi ruang angkasa utama Tiongkok dalam lima tahun ke depan, dan Beijing menyambut partisipasi internasional dalam misi di semua fase dan semua tingkatan.
Buku putih itu juga menyerukan kepada semua negara untuk melakukan pertukaran dan kerja sama yang mendalam di luar angkasa atas dasar kesetaraan, saling menguntungkan, dan pemanfaatan secara damai.
Namun, seperti yang disorot sejumlah media asing, Amerika Serikat (AS) cenderung memandang ruang angkasa lebih sebagai area persaingan. Misalnya, AS telah membentuk Angkatan Luar Angkasa pertama di dunia.
"Berkembang pesat dari konsep teoretis menjadi layanan operasional yang sepenuhnya terlibat dalam banyak kegiatan," kata penasihat umum Departemen Angkatan Udara AS, Thomas E. Ayres, dalam sebuah artikel yang diterbitkan di situs resmi West Point.
Pada Mei 2020, Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional (NASA) bahkan menyusun Artemis Accords, yang bertentangan dengan Perjanjian Bulan 1979 yang menyatakan bulan sebagai "warisan bersama umat manusia", menemukan konsep "zona aman" di sekitar operasi bulan, yang memungkinkan pemerintah bahkan perusahaan untuk melindungi situs penelitian mereka dari "gangguan berbahaya". Sejauh ini, 12 negara lain telah menandatanganinya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya