Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Misi Antariksa

“China Daily": Ruang Angkasa Harus Digunakan untuk Kerja Sama Internasional

Foto : AFP/CHINESE STATE BROADCASTER CCTV

Pesawat ruang angkasa Shenzhou-13 milik Tiongkok

A   A   A   Pengaturan Font

BEIJING - Tiongkok selama lima tahun terakhir telah menyelesaikan lebih dari 200 misi peluncuran luar angkasa, sebagian besar dilakukan oleh jenis roket Long March.

Dalam buku putih, "Program Luar Angkasa Tiongkok: Perspektif 2021", yang dirilis pada Jumat (28/1), dijelaskan beberapa contoh pencapaian negara itu dalam eksplorasi ruang angkasa dari 2016 hingga 2021.

Mulai dari sistem navigasi Beidou telah menyelesaikan operasi tiga langkahnya, setelah meluncurkan 30 satelit ke luar angkasa untuk menyediakan layanan bagi masyarakat internasional. Lalu ada pesawat ruang angkasa Chang'e 5 yang berhasil mengambil sampel material bulan ke bumi pada 2020, menjadi yang pertama melakukannya sejak misi "Luna 24" Uni Soviet pada 1976.

Selanjutnya, modul inti untuk stasiun luar angkasa Tiongkok di orbit rendah bumi, Tianhe, diluncurkan pada April 2021. Selain tempat tinggal untuk anggota kru, ini memiliki pusat kendali dan hub docking, yang memungkinkannya terhubung dengan modul sains.

Penyelidikan Tianwen 1, misi Mars pertama Tiongkok yang membawa kendaraan penjelajah (rover) Zhurong, diluncurkan pada Juni 2021, dan berhasil mendarat di wilayah Utopia Planitia di Planet Merah, menjadikan Tiongkok sebagai negara kedua setelah AS yang mendaratkan rover di planet tersebut.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top