Chicherit Menangi Etape Pertama
Guerlain Chicherit
Foto: AFP/FADEL SENNABISHA – Pembalap dari tim Mini asal Prancis, Guerlain Chicherit, memenangi etape pertama Reli Dakar yang finis Sabtu (4/1) malam waktu setempat. Sementara itu para favorit pemenang memilih bermain aman untuk menghindari posisi start yang tidak menguntungkan dalam etape chrono 48 jam berikutnya.
Pembalap berusia 46 tahun ini mencatat waktu 4 jam 35 menit 53 detik pada lintasan khusus sejauh 413 kilometer di sekitar Bisha, Arab Saudi. Ia unggul 50 detik atas Seth Quintero dari Amerika Serikat (Toyota). Ini adalah kemenangan etape pertama Mini di Dakar sejak 2021.
Juara bertahan Carlos Sainz (Ford) finis di posisi ketujuh, sementara juara lima kali Nasser al-Attiyah berada di urutan ke-20. Rekan setimnya di Dacia, Sebastien Loeb, juara dunia reli sembilan kali, menempati posisi ke-22 dengan selisih 11 menit 31 detik dari posisi teratas.
“Ini adalah etape tanpa masalah bagi kami. Kami tak ambil risiko. Tujuannya bukan mencatat waktu tercepat, jadi kami memutuskan berhenti beberapa menit di akhir untuk kehilangan waktu dan menghindari start pertama. Semua tim pun tampaknya bermain dengan strategi yang sama,” ujar Loeb.
Al-Attiyah menambahkan, “Etape ini tidak mudah, tapi kami bermain aman dan menghindari kesalahan. Di kilometer terakhir, kami mengalami ban bocor dan berhenti sekitar 15 menit untuk memastikan posisi start yang lebih rendah besok. Kami sengaja kehilangan banyak waktu, tapi itu penting. Jika saya bisa start di posisi ke-50, itu akan ideal. Tahun lalu, kami mengambil risiko dan belajar dari kesalahan,” ujar dia.
Di etape kedua,para pembalap akan menghadapi etape 48 jam di Empty Quarter, lautan pasir luas dengan bukit-bukit pasir sejauh mata memandang. Etape ini, yang diperkenalkan tahun lalu, mencakup lintasan khusus sepanjang 1.000 kilometer.
Di etape ini para peserta harus bermalam di padang pasir tanpa bantuan eksternal. Oleh karena itu memulai balapan sebagai pembuka jalur sering dianggap merugikan. Apalagi tahun ini, tantangannya semakin berat karena kategori mobil dan motor akan menempuh rute berbeda, sehingga pengemudi mobil tidak dapat mengikuti jejak motor yang lebih cepat. ben/AFP/I-1
Berita Trending
- 1 Hari Kamis KPU tetapkan Gubernur
- 2 the Straits Times Memprediksi Presiden Prabowo Bersama Sembilan Presiden dan PM Negara Lain Jadi Pemimpin Dunia Berpengaruh
- 3 Kebijakan PPN 12 Persen Masih Jadi Polemik, DPR Segera Panggil Menkeu
- 4 Masuki Masa Pensiun, Kepala BSSN dan Kepala Basarna Diganti
- 5 Gara-gara Faktor Inilah, Pelantikan Kepala Daerah Terpilih di Provinsi Bali Diundur
Berita Terkini
- BPBD Jakarta Siap Hadapi Puncak Musim Hujan dan Potensi Bencana
- Rose Pecahkan Rekor Solois Perempuan K-Pop Berkat Single “APT”
- Lagu Pemomeco ‘Bolo (feat. YDG), Mendadak Kembali Viral Gara-gara ‘Squid Game 2’
- Track Record Patrick Kluivert, Pelatih Baru Timnas Indonesia
- Tahun Lalu, Sebanyak 12 LKM Dicabut Izin Usahanya