Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Chelsie Kalah, Indonesia Tanpa Gelar di Japfa GM dan WGM

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

YOGYAKARTA - Indonesia gagal meraih gelar juara pada turnamen catur internasional Japfa GM dan WGM 2019 setelah WMI Chelsie Monica Sihite takluk di tangan pecatur Vietnam WIM Luong Phuong Hanh di babak Pamungkas, Jumat (21/6).

Dalam pertandingan kategori WGM yang berlangsung alot di Hotel Grand Inna, Yogyakarta, itu, Chelsie menyerah pada langkah ke-85 permainan Sisilia.

Kekalahan Chelsie membuat tuan rumah Indonesia tanpa gelar juara setelah sebelumnya di kategori GM, GM Susanto Megaranto dan IM Novendra Priasmoro hanya bermain remis dan gagal mengkudeta GM Rustam Khusnutdinov dari puncak klasemen.

Chelsie merupakan pecatur Indonesia yang paling berpeluang menjadi juara karena hingga babak ke-10 masih memimpin perolehan poin bersama Luong Phuong Hanh. Apalagi di pertandingan terakhir itu, Chelsie sedikit diuntungkan dengan mengendalikan buah putih.

Kedua pecatur terlibat pertarungan sengit karena hasil remis akan memberikan gelar juara kepada WGM Tsatsalashvili Keti. Keti yang bermain agresip dengan pembukaan Gambit Menteri di babak akhir mencatat kemenangan atas WIM Pujari Rucha dalam 71 langkah.

Keti sendiri akhirnya harus puas di posisi dua karena kalah Tie Break 2 dari Hanh dengan perbandingan 37,25 - 36,25.

Sementara itu, pecatur asal Kazakhstan, Rustam Khusnutdinov memastikan diri sebagai juara turnamen catur internasional Japfa GM dan WGM 2018 meskipun di babak terakhir hanya bermain remis dengan andalan Indonesia GM Susanto Megaranto di Hotel Grand Inna, Yogyakarta, Jumat.

Dari 11 babak, Rustam mengoleksi 7,5 poin, unggul 0,5 poin dari dua pesaing terdekat, yakni Dimitri Kokarev dari Rusia dan pecatur muda tuan rumah MI Novendra Priasmoro.

Kokarev dan Novendra juga bermain remis di babak pamungkas. Unggulan utama Kokarev berbagi setengah angka dengan IM Sean Winshand Cuhendi dalam 30 langkah permainan Sisilia. Novendri remis dengan GM Ivan Sokolov dari Belanda setelah bermain alot 73 langkah permainan Hindia Raja.

Rustam yang diunggulkan di tempat keempat berdasarkan elo rating, tidak mengalami kekalahan sepanjang turnamen yang dibuka 12 Juni ini. Pecatur kelahiran 11 Juli 1987 ini membukukan empat kemenangan dan tujuh kali remis.

Menurut Rustam, ia sangat nyaman bermain di turnamen yang diselenggarakan di Kota Gudeg ini. Namun ia sendiri tidak menyangka akan tampil sebagai juara. "Banyak pecatur yang bagus-bagus dan pecatur Indonesia juga banyak yang bagus. Saya tidak menyangka menjadi juara. Oleh karena itu, saya sangat senang," kata pecatur berelo rating 2471 ini.

Selain gembira karena menjadi juara Rustam pun mengaku sangat senang bisa datang ke Indonesia dan jika diundang, tahun depan ia siap datang lagi untuk mempertahankan gelar. "Saya sangat terkesan dan betah di sini. Apalagi atmosfir catur di sini sangat bagus. Indonesia memiliki banyak pecatur bagus dan berbakat," kata penyandang tiga kali juara nasional junior Kazakhstan ini. Ant/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top