Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Cermati! Jadi Ini Alasan Holding BUMN Farmasi Bio Farma Rela Repot-repot Mengembangkan Sejumlah Vaksin Covid-19 Buatan Indonesia

Foto : UNICEF

Ilustrasi vaksin Covid-19

A   A   A   Pengaturan Font

Lebih lanjut Honesti menambahkan, pihaknya juga telah menyiapkan fasilitas produksi untuk membuat 100 juta dosis Vaksin BUMN pada 2022 dan akan meningkat setiap tahunnya. Namun, jumlah ini belum termasuk vaksin Covid-19 untuk anak usia 6 - 11 tahun yg baru saja dicanangkan oleh pemerintah.

"Pada tahun 2022, kami akan mempersiapkan sebanyak 100 juta dosis. Jumlah ini akan meningkat pada tahun 2023 sebanyak 120 juta dosis dan pada tahun 2024, kami akan mempersiapkan 200 juta dosis per tahun", ujar Honesti.

Selain dengan Baylor, Bio Farma juga menggandeng Eijkman yang merupakan lembaga penelitian pemerintah di bidang biologi molekuler dan bioteknologi kedokteran. Keduanya bekerja sama dalam program vaksin Merah Putih. Pada kesempatan yang sama Honesti menjelaskan pihaknya sudah mengoptimalisasi seed atau bibit vaksin tersebut.

"Saat ini prosesnya adalah dilakukan pengujian imunogenisitas pada hewan yang sudah dilakukan oleh lembaga Eijkman dan prototipe imunogenik," ucap dia.

Sementara untuk tahapan uji klinis, Honesti mengatakan pihaknya masih menunggu konfirmasi dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) terkait tahap lanjutan pengembangan vaksin. Menurut dirinya, sejak Lembaga Eijkman dilebur ke BRIN mekanisme pengembangan vaksin Covid-19 harus melalui BRIN.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top