Cermati Data PDB AS
Foto: ISTIMEWAJAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS diperkirakan bergerak fluktuatif dan berpotensi berbalik melemah, hari ini (31/10). Peluang rupiah melemah terbuka jika data pertumbuhan ekonomi Ameeika Serikat (AS) sesuai ekspektasi pelaku pasar keuangan.
Analis Mata Uang dan Komoditas, Lukman Leong melihat investor menantikan data produk domestik bruti (PDB) AS tadi malam.
Apabila sesuai atau malah lebih kuat dari harapan, dollar AS diperkirakan kembali menguat dan rupiah berpotensi berbalik melemah.
Karenanya, Lukman memproyeksikan kurs rupiah terhadap dollar AS dalam perdagangan di pasar uang antarbank, Kamis (31/10), bergerak di kisaran 15.600 - 15.750 rupiah per dollar AS.
Sebelumnya, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada perdagangan, Rabu (30/10) sore, ditutup menguat 66 poin atau 0,42 persen dari sehari sebelumnya menjadi 15.705 rupiah per dollar AS. Penguatan terjadi di tengah suasana ketidakpastian terkait Pemilihan Umum (Pemilu) Amerika Serikat (AS) November 2024.
"Suasana ketidakpastian terkait Pemilu AS menyelimuti kondisi pasar saat ini, dengan seksama fokus pelaku pasar akan tertuju pada pemilihan umum AS yang akan berlangsung pada 5 November nanti," kata analis ICDX Taufan Dimas Hareva di Jakarta.
Berita Trending
- 1 Hati Hati, Banyak Pengguna yang Sebarkan Konten Berbahaya di Medsos
- 2 Lulus Semua, 68 Penerbang AL Tuntaskan Kursus Peningkatan Profesi Selama Setahun
- 3 Ayo Terbitkan Perppu untuk Anulir PPN 12 Persen Akan Tunjukkan Keberpihakan Presiden ke Rakyat
- 4 Pemerintah Jamin Stok Pangan Aman dengan Harga Terkendali Jelang Nataru
- 5 Cegah Pencurian, Polres Jakbar Masih Tampung Kendaraan Bagi Warga yang Pulang Kampung
Berita Terkini
- Megawati Pimpin Red Sparks Petik Tujuh Kemenangan Berturut-turut
- Kolaborasi Pariwisata untuk Mitigasi Tsunami Tanjung Benoa
- APO Bis Beton Bisa Diaplikasikan Cegah Abrasi di Demak
- Sambut Libur Nataru Pertamina Patraniaga Aktifkan kembali Layanan Serambi My Pertamina di 6 Titik Rest Area
- Pemkab Mamuju atasi longsor yang mengisolir empat desa