Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2024 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Rabu, 15 Nov 2023, 08:42 WIB

Cermati Data Inflasi AS

Foto: ISTIMEWA

JAKARTA - Nilai rukar rupiah terhadap dollar AS berpotensi menguat lanjutan, hari ini (15/11). Peluang menguat makin terbuka apabila data inflasi Amerika Serikat (AS) tadi malam turun sesuai ekspektasi pasar.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi menilai pelaku pasar fokus terhadap data inflasi indeks harga konsumen (consumer price index) AS pada Oktober 2023 yang diperkirakan menyentuh angka 3,3 persen year on year (yoy) dari sebelumnya 3,7 persen. Perkiraan tersebut menunjukkan penurunan inflasi setelah sempat melampaui ekspektasi selama dua bulan terakhir.

Penurunan inflasi setidaknya akan mengerem upaya bank sentral AS atau the Fed menaikkan suku bunga acuannya. Sebab, kenaikan suku bunga acuan oleh the Fed berpotensi memperlemab aset berisiko, termasuk rupiah.

Karenanya, Ibrahim memproyeksikan kurs rupiah terhadap dollar AS dalam perdagangan di pasar uang antarbank, Rabu (15/11), bergerak di kisaran 15.650-15.750 rupiah per dollar AS dengan kecenderungan menguat.

Sebelumnya, nilai tukar rupiah menguat ke level 15.695 rupiah per dollar AS dalam penutupan perdagangan di Jakarta, Selasa (14/11).

"Dalam penutupan pasar sore ini, mata uang rupiah ditutup menguat 6 poin atau 0,04 persen (walaupun sebelumnya sempat menguat 10 poin) di level 15.695 rupiah dari penutupan sebelumnya di level 15.701 rupiah per dollar AS," ujar Direktur PT. Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi dalam keterangan tertulis di Jakarta, kemarin.

Redaktur: Muchamad Ismail

Penulis: Antara, Muchamad Ismail

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.