Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Cerita Pedagang Bunga di TPU Menteng Pulo Dapat Berkah Jelang Ramadhan

Foto : ANTARA/Khaerul Izan

Pedagang bunga di TPU Menteng Pulo sedang melayani pembeli di Jakarta, Minggu (10/3/2024).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pedagang bunga musiman yang berada di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Menteng Pulo, Jakarta Selatan, mendapatkan berkah menjelang bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah karena banyak peziarah di TPU tersebut.

"Setiap jelang Ramadhan pasti menjual bunga dan air mawar," kata pedagang bunga musiman di TPU Menteng Pulo, Faisal di Jakarta, Minggu (10/3).

Menurut dia, peziarah banyak yang datang ke makam dua pekan menjelang Ramadhan. Karenaitu dia mencoba peruntungan dengan menjajakan bunga khas bagi para peziarah.

Setiap hari besar keagamaan, dia menyempatkan untuk menjual bunga di pinggir makam tersebut.

Menurut dia, bukan hanya menjelang Ramadhan, tapi menjelang dan setelah Idul Fitri, Idul Adhadan bahkan ketika hari Natal pun banyak yang membeli kembang saat hendak berziarah ke makam kerabatnya.

"Bukan hanya menjelang Ramadhan, tapi Natal juga ramai peziarah," katanya.


Faisal mengaku sudah lebih 5 tahun menjual bunga ketika ada momentum hari raya besar keagamaan. Dia tidak hanya sendiri tetapi dibantu adik serta kakaknya untuk berjualan di pinggir jalan.

Faisal mengaku setiap harinya bekerja sebagai karyawan perusahaan swasta. Pada hari libur ini ia menyempatkan untuk membantu orang tuanya berjualan.

"Saya membantu ibu. Kalau ibu setiap hari jualan bunga di sini (TPU Menteng Pulo)," katanya.

Pedagang lainnya bernama Sri mengatakan bahwa setiap bungkus yang berisi dua sampai tiga macam bunga dijual Rp5.000. Sedangkan untuk air mawar per botol dijual Rp10.000.

Ia mengaku, dengan datangnya bulan Ramadhan ini memberikan berkah baginya karena bisa mendapatkan pendapatan dari hasil menjual bunga. "Sehari omzet penjualan bisa mencapai Rp300 ribu sampai Rp500 ribu," tuturnya.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top