Cerita Kerja Keras Pasukan Kostrad Perangi Covid-19 di Perbatasan Papua

Mayor Anggun menambahkan, ribuan alat kesehatan pencegahan Covid-19 dibagikan ke pihak gereja, karena masyarakat masih menunaikan ibadah rutin hari Minggu. Tentu, prajurit TNI ingin membantu dan menjamin masyarakat, khususnya di wilayah perbatasan RI-PNG tetap dapat beribadah dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

:Dan menggunakan alat kesehatan yang kami berikan. Dengan demikian harapan kami, wabah Covid-19 ini tidak merebak hingga ke wilayah perbatasan RI-PNG," ujarnya.

Mayor Anggun kemudian merinci alat kesehatan yang diberikannya kepada masyarakat perbatasan RI-PNG. Berdasarkan laporan para Komandan Pos jajaran, bantuan untuk 15 gereja itu di antaranya 2.500 masker, 1500 hand sanitizer 500 ml, 2.000 hand sanitizer 100 ml, 200 strip vitamin C, 150 kotak herbavid-19, 50 tanki spray elektrik, dan 100 tablet disinfektan.

"Para Danpos beserta anggotanya juga memberikan penjelasan tentang penggunaan alat kesehatan tersebut. Seperti bagaimana cara memakai masker yang baik, penggunaan hand sanitizer yang tidak berlebihan, konsumsi vitamin C sehari sekali, mengkonsumsi Herbavid-19 bagi yang memiliki gejala batuk dan cara penggunaan tanki spray elektronik beserta tablet disinfektannya," kata Mayor Anggun.

Mayor Anggun juga menegaskan, jika pembagian alat kesehatan pencegah penyebaran Covid-19 ini akan berlanjut dengan waktu dan sasaran yang berbeda. Dalam waktu dekat ini, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis Raider 413 Kostrad juga akan membagikan alat-alat tersebut ke tempat ibadah lainnya, seperti dibagikan ke mesjid pada saat pelaksanaan ibadah solat Jumat.
Halaman Selanjutnya....