Cegah Terjangkit Pneumonia dengan Vaksinasi
Dokter spesialis penyakit dalam, dr. Dirga Sakti Rambe, M.Sc., Sp.PD.
UNICEF mencatat satu anak meninggal akibat pneumonia setiap 43 detik di seluruh dunia, menjadikannya penyebab utama kematian bayi dan anak - lebih banyak dari AIDS, malaria, dan campak sekaligus. 6 Sementara di Indonesia, pneumonia adalah penyebab 14,5 persen kematian pada bayi dan 5 persen kematian pada anak usia di bawah lima tahun.
"Meskipun mematikan, pneumonia merupakan salah satu penyakit yang bisa dicegah dan diobati," kata dia.
Pneumonia yang umumnya disebabkan bakteri Streptococcus pneumoniae dapat dicegah melalui vaksinasi pneumococcal conjugate vaccines atau PCV. Vaksin PCV dapat diberikan pada anak usia di bawah 1 tahun dengan dosis 3 kali, yaitu pada usia 2, 4 dan 6 bulan.
Rekomendasi imunisasi oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI), vaksinasi tidak terbatas pada anak-anak namun juga pada orang dewasa. Vaksinasi PCV juga termasuk Vaksinasi PCV direkomendasikan untuk semua anak dan orang dewasa untuk melindungi masyarakat Indonesia dari Pneumonia.
Di Indonesia, tersedia vaksin PCV13 yang melindungi dari 13 serotipe pneumokokus, dan dengan perkembangan teknologi terbaru, kini telah tersedia vaksin PCV15 yang memberikan perlindungan tambahan untuk dua serotipe pneumokokus. Vaksin PCV15 mampu melindungi dari 15 serotipe pneumokokus, dan telah mendapatkan izin edar dari Badan POM untuk digunakan di seluruh wilayah Indonesia.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya