Cegah stunting dengan mengkonsumsi protein hewani
Memasuki sore hari pukul 16.00, ibu bisa kembali memberikan snack yang lalu dilanjutkan dengan makan malam yang mengandung protein hewani. Saat menjelang jam tidur pukul 8 malam, ibu bisa memberikan ASI kepada anak.
Jika anak mengalami GTM (Gerakan Tutup Mulut), Damayanti mengimbau agar orangtua juga memperhatikan rasa hingga tekstur MPASI yang diberikan kepada buah hatinya. Misalnya, salah satu cara yang bisa digunakan adalah dengan memperkenalkan menu makanan kesukaan sang ibu, namun disajikan dalam porsi dan teksur yang berbeda.
"Saya waktu itu pernah dapat pasien ASI eksklusif. Tapi 9 bulan tiba-tiba dia stop makan. GTM. Bapak ibunya bingung. Pas saya lihat itu makanannya awut-awutan begitu. Saya tanya apa orangtuanya juga nyoba makanan anaknya?" terang Damayanti.
"Sekarang ibunya suka makan apa? Suka makan steik katanya. Hamil juga suka makan steik. Artinya itu ASI ibunya juga sudah rasa steik. Ya sudah kasih makannya steik yang dicincang. Jadi makanan keluarga saja yang dikenalkan. Cuma teksturnya saja yang dibedakan," pungkasnya.
Redaktur : -
Komentar
()Muat lainnya