Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Cegah Stunting dengan Memenuhi Kebutuhan Protein Hewani pada Anak

Foto : Freepik/Rawpixel

Ilustrasi.

A   A   A   Pengaturan Font

Mengingat Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 menunjukkan sebanyak 23 persen bayi lahir dengan keadaan stunting, Piprim menekankan intervensi harus dimulai sebelum bayi lahir dan bahkan sejak perempuan di usia remaja.

Piprim mencatat, sayangnya saat ini masih didapati anak-anak yang justru menyantap kudapan tak sehat termasuk cepat saji, namun minus protein hewani.

"Dari sisi kandungan makro nutrisinya, (makanan-makanan) dia tidak memenuhi syarat untuk kesehatan dalam hal ini untuk mencegah stunting. Snack-snack itu tidak ada protein hewaninya jadi susah untuk bisa mencegah stunting," kata dia.

Bukan hanya itu, menurut Piprim masih banyak makanan anak-anak yang ternyata tidak memenuhi standar keamanan, misalnya makanan mengandung nitrogen cair yang belakangan tengah viral.

Dia kembali menegaskan, protein hewani merupakan salah satu sumber makanan yang bisa mencegah anak terkena stunting.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top