Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Buteyko

Cegah Sleep Apnea saat Tidur

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Buteyko merupakan suatu teknik yang pertama kali dikembangkan pada era 1950an oleh dokter Soviet dengan nama yang sama, yaitu Konstantin Pavlovich Buteyko. Ia percaya kalau kondisi pernapasan, khususnya asma, berhubungan dengan bagaimana orang bernapas.

Ia juga meyakini kalau pasien asma diajari cara bernapas yang benar menggunakan hidung mereka, maka masalah paru-paru akan menghilang. Sudah hampir 70 tahun kemudian dan terapi alternatif ini semakin terkenal, belum lagi para praktisi Buteyko yang tersebar di seluruh dunia menyebarkan manfaat dari latihan pernapasan dan menyelotip mulut ketika tertidur.

Namun Buteyko sudah diklaim dapat menurunkan risiko sejumlah penyakit, seperti diabetes hingga kelelahan kronis, ADHD dan depresi. Tetapi ini mungkin dikarenakan kondisi penyakit-penyakit itu berkaitan dengan sleep apnea.

Sleep apnea adalah ketika aliran udara terhambat atau tertutup ketika seseorang tengah tertidur, yang artinya mereka mengalami kesulitan dalam bernapas. Akibatnya, mereka pun mendapatkan kualitas tidur yang buruk dan berdampak pada kelelahan, depresi dan penyakit lainnya. Ini juga menjadi salah satu alasan kenapa ada seseorang mendengkur saat tertidur, kondisi yang menghasilkan suara karena udara kesulitan untuk masuk dan keluar dari trakea.

Patrick McKeown, pendiri dari International Buteyko Clinic mengatakan kalau pernapasan melalui mulut menjadi faktor yang berkontribusi besar terhadap Obstructive Sleep Apnea (OSA). "Karena dapat mendorong lidah kembali dan menghalangi jalan napas. Dengan menutup mulut, dapat mencegah hal itu terjadi," katanya.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top