Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Buteyko

Cegah Sleep Apnea saat Tidur

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Sejak beberapa hari yang lalu, jagat sosial media Indonesia sedikit populer dengan tren yang dibawa oleh salah satu penyanyi Indonesia, Andien, yakni Buteyko.

Andien memosting di akun Instagram-nya mengenai pernapasan, termasuk foto dirinya, suami dan juga anaknya yang berumur dua tahun dengan selotip di mulut mereka. Ia kemudian menjelaskan kalau keluarganya tengah mempraktikan apa yang disebut dengan Buteyko selama beberapa bulan belakangan ini.

Itu merupakan cara pernapasan melalui hidung dengan menutup mulut dengan selotip selagi tertidur. Namun naasnya, tidak semua orang benar-benar mengetahui apa Buteyko dan tidak sedikit pula orang yang mempraktikan hal tersebut tanpa tahu apa efek dari melakukan hal itu.

Menurut Andien sendiri, Buteyko membantunya agar mendapatkan tidur yang lebih baik, terbebas dari tenggorokan yang kering serta napas tidak sedap. Namun dapat dikatakan, menyelotip mulut selagi tertidur masih sangat jarang sehingga tidak salah kalau hal ini dianggap aneh bagi sebagian orang.

Buteyko merupakan suatu teknik yang pertama kali dikembangkan pada era 1950an oleh dokter Soviet dengan nama yang sama, yaitu Konstantin Pavlovich Buteyko. Ia percaya kalau kondisi pernapasan, khususnya asma, berhubungan dengan bagaimana orang bernapas.

Ia juga meyakini kalau pasien asma diajari cara bernapas yang benar menggunakan hidung mereka, maka masalah paru-paru akan menghilang. Sudah hampir 70 tahun kemudian dan terapi alternatif ini semakin terkenal, belum lagi para praktisi Buteyko yang tersebar di seluruh dunia menyebarkan manfaat dari latihan pernapasan dan menyelotip mulut ketika tertidur.

Namun Buteyko sudah diklaim dapat menurunkan risiko sejumlah penyakit, seperti diabetes hingga kelelahan kronis, ADHD dan depresi. Tetapi ini mungkin dikarenakan kondisi penyakit-penyakit itu berkaitan dengan sleep apnea.

Sleep apnea adalah ketika aliran udara terhambat atau tertutup ketika seseorang tengah tertidur, yang artinya mereka mengalami kesulitan dalam bernapas. Akibatnya, mereka pun mendapatkan kualitas tidur yang buruk dan berdampak pada kelelahan, depresi dan penyakit lainnya. Ini juga menjadi salah satu alasan kenapa ada seseorang mendengkur saat tertidur, kondisi yang menghasilkan suara karena udara kesulitan untuk masuk dan keluar dari trakea.

Patrick McKeown, pendiri dari International Buteyko Clinic mengatakan kalau pernapasan melalui mulut menjadi faktor yang berkontribusi besar terhadap Obstructive Sleep Apnea (OSA). "Karena dapat mendorong lidah kembali dan menghalangi jalan napas. Dengan menutup mulut, dapat mencegah hal itu terjadi," katanya.

Namun dokter-dokter tidak semuanya membenarkan hal itu. Mereka mengatakan kalau ini adalah masalah pemahaman terhadap suatu kondisi. Menurut mereka, ketika orang bernapas menggunakan mulutnya itu karena ada gangguan pernapasan dengan hidungnya.

"Saya mengerti mengapa lebih baik bernapas melalui hidung, tetapi kebanyakan orang tidak membuka mulut kecuali mereka kesulitan bernapas melalui hidung," kata Dr Kathleen Yaremchuk, senior ENT spesialis bedah dan tidur di Detroit.

Ia menambahkan, jika seseorang mengalami OSA tidak bisa dihentikan hanya dengan menutup mulutnya.

Peralatan yang digunakan pada pasien OSA membuat rahang ke depan saat dipakai sehingga membantu pada saat sleep apnea. "Tetapi itu tidak hanya menutup mulut, tetapi juga membuka jalan napas," katanya.

Profesor Nirmal Kumar, ahli THT dan juga presiden dari organisasi medis Inggris ENT sependapat dengan pernyataan Kathleen.

"Belum ada bukti yang meyakinkan dalam dunia medis untuk mendukung perawatan ini," katanya. Dan lagi, dengan melakukan latihan pernapasan baik itu Buteyko ataupun bukan, bisa secara umum menurunkan kemungkinan asma dan gejala pernapasan lainnya, yang mana orang-orang meyakini kalau itu berhasil. Padahal, latihan pernapasan merupakan saran standar yang biasanya dokter berikan pada pasiennya. gma/R-1

Dampak Negatif pada Anak-Anak

Meskipun memiliki dampak yang cukup baik dan efektif untuk kesehatan bagi sebagian orang, namun dokter menyarankan menyelotip mulut Anda ataupun anak Anda dapat berbahaya. "Kalau Anda sangat sakit dan Anda ingin muntah, Anda jadi tidak bisa (karena ada selotip di mulut)," kata Kathleen. Skenario terburuknya bahkan bisa membuat orang merasa tersedak dan tercekik.

Pada anak-anak, Patrick juga secara gamblang melarang untuk menyelotip mulut anak mereka. Ia mengatakan sudah melihat foto yang diposting oleh Andien, termasuk anak balitanya dengan selotip di mulutnya. Ia pun sangat tidak merekomendasikan hal itu pada para praktisi Buteyko.

"Untuk anak-anak, yang paling awal kita lakukan menyelotip mulut mereka mungkin di usia lima tahun. Tetapi kita tidak langsung meletakkan selotip di bibir mereka," ujar Patrick.

Profesor Nirmal juga menambahkan kalau anak-anak bisa memiliki kesulitan bernapas lebih besar dibandingkan orang dewasa dengan menggunakan hidung mereka, dan lagi mereka sering mudah sakit.

Ia turut berkomentar atas Andien yang menyelotip mulut anaknya yang masih berusia dua tahun itu sangat berisiko. "Itu adalah hal terakhir yang akan kami sarankan ke siapa saja karena ada bahaya yang sangat signifikan dari kematian saat tertidur," katanya.

Dan lagi pada saat keadaan darurat, kebanyakan orang dewasa akan bangun dan melepas selotip yang menempel di mulut mereka. Sementara anak-anak tidak bisa melakukan hal itu.

"Ada permasalahan di saluran hidung anak-anak yang dapat menyebabkan penyumbatan, seperti adenoids atau hidung tersumbat biasa. Tetapi pada kasus-kasus seperti ini, mereka harus bernapas melalui mulut mereka atau kalau tidak mereka akan meninggal," tambah Profesor Nirmal.

Untuk itu, Buteyko belum tentu menjadi solusi bagi mereka yang memiliki masalah pernapasan. Karenanya, jika Anda memiliki masalah tidur atau pernapasan seperti mendengkur dan yang lainnya, lebih baik mencari tenaga professional agar mendapat penanganan yang tepat. gma/R-1

Komentar

Komentar
()

Top