Cegah Jatuh Korban, BPBD Manggarai Minta Warga Tak Keluar Rumah Antisipasi Cuaca Ekstrem
Kepala BPBD Kabupaten Manggarai Stefanus Tawar
Ia menjelaskan wilayah Kabupaten Manggarai telah membentuk posko siaga bencana hidrometeorologi untuk merespon dengan cepat laporan bencana alam.
Menurut dia, bencana alam yang sering terjadi di daerah itu adalah tanah longsor, banjir dan angin kencang.
Untuk daerah rawan banjir seperti di Kecamatan Reo, lanjut dia, pemerintah juga telah menyiapkan skema evakuasi warga terdampak ke tempat yang lebih aman.
Sementara itu Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini bagi masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT) agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem hingga 14 Maret 2024.
"Diharapkan masyarakat tidak panik dan lebih mengantisipasi dampak yang ditimbulkan," kata Kepala Stasiun Meteorologi Kelas II El Tari Kupang Sti Nenotek di Kupang, Jumat (8/3).
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya