CDC AS Rekomendasikan Vaksin Covid-19 Terbaru untuk Usia 6 Bulan ke Atas

WASHINGTON - Panel ahli dari luar Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat atauCentres for Disease Control and Prevention (CDC), pada hari Kamis (27/6), dengan suara bulat memutuskan untuk merekomendasikan penggunaan vaksin Covid-19 terbaru.

Hal itu sebagaimana diizinkan atau disetujui oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan atauFood and Drug Administration (FDA), pada mereka yang berusia enam bulan ke atas untuk kampanye imunisasi 2024-2025.

Dikutip dariThe Straits Times, rekomendasi badan tersebut pada tanggal 27 Juni muncul setelah FDA AS meminta produsen vaksin pada awal Juni untuk memperbarui suntikan baru agar menargetkan varian KP.2 jika memungkinkan, alih-alih lini keturunan JN.1 yang ingin ditargetkan sebelumnya.

Moderna dan Novavax, pembuat dua dari tiga vaksin Covid-19, telah mengajukan permohonan ke FDA untuk memperbarui suntikan musim gugur 2024 yang menargetkan strain JN.1.

Novavax mengatakan, pihaknya bermaksud untuk menyediakan vaksin terbarunya pada awal musim vaksinasi setelah menerima izin FDA, dan menambahkan bahwa suntikannya menunjukkan antibodi penetral silang yang luas terhadap berbagai varian, termasuk KP.2 dan KP.3.

Pfizer dan Moderna membuat vaksin messenger RNA, yang dapat dikembangkan lebih cepat daripada vaksin berbasis protein Novavax.

"Varian JN.1 adalah jenis yang dominan di AS pada awal tahun 2024. Meskipun tidak lagi lazim, varian ini diperkirakan menyumbang 4,4 persen kasus selama periode dua minggu yang berakhir pada tanggal 22 Juni," kata CDC.

Strain KP.2 diperkirakan mencakup sekitar 20,8 persen kasus, sementara KP.3, yang sekarang dominan, mencapai 33,1 persen.

Pfizer menyatakan sedang mengadakan diskusi global dengan regulator termasuk FDA, untuk menilai komposisi formulasi vaksin Covid-19 di masa depan.

Moderna mengatakan akan siap dengan vaksin terbarunya tepat waktu untuk kampanye vaksinasi musim gugur, sementara Pfizer dan mitranya BioNTech mengatakan mereka akan siap memasok vaksin terbarunya segera setelah disetujui.

Pfizer dan Moderna menyatakan siap memasok vaksin yang menargetkan varian JN.1 atau KP.2.