CBP Impor Abaikan Nasib Petani
"Ini yang harus kita kritik, CBP harus melalui pengadaan beras dalam negeri agar fungsi-fungsi CBP bisa berjalan dengan optimal," tandas Huda.
Kepala Pusat Pengkajian dan Penerapan Agroekologi Serikat Petani Indonesia (SPI), Muhammad Qomarunnajmi, menilai harga hasil panen petani sering kali ditentukan murah demi alasan menekan inflasi. Bahkan, ketentuan tersebut lebih rendah ketimbang biaya produksi, seperti dalam penetapan harga gabah dan beras tahun lalu.
"Dengan penetapan harga yang rendah ini menjadikan usaha tani tidak menarik untuk generasi muda, sehingga meningkatkan potensi alih fungsi lahan," ucapnya.
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, menjelaskan pihaknya telah diinstruksikan agar terus memastikan ketersediaan stok pangan strategis. Penderasan stok cadangan beras pemerintah (CBP) ke berbagai lini pasar juga diminta disegerakan agar masyarakat dapat kian mudah memperolehnya.
"Kemudian tadi Presiden juga menyampaikan agar secepatnya menggelontorkan 200 ribu ton, ini beras komersial juga akan digelontorkan, segera. Kemudian, beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) 1,2 juta ton itu juga harus digelontorkan segera," sambungnya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya