Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pimpinan DKI l Para Kandidat Telah Bertandang ke Fraksi-fraksi

Cawagub Jalani Konsultasi Publik

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Tim uji kelayakan telah menyusun indikator untuk pendalaman kualitas para cawagub. Mereka akan menggali integritas, rekam jejak, pengetahun dan pemahaman terhadap rencana pembangunan jangka panjang.

JAKARTA - Calon Wakil Gubernur (Cawagub) DKI Jakarta akan menjalani konsultasi publik bersama tim fit and proper test (FPT) yang dibentuk Partai Gerindra dan PKS. Langkah ini untuk mencari masukan dari masyarakat. Pernyataan ini disampaikan salah satu anggota tim FPT, Syarif, usai rapat koordinasi dengan pimpinan partai, di Jakarta, Rabu (23/11).

"Nanti akan dilakukan konsultasi publik. Kami akan mengundang tokoh masyarakat untuk melakukan pendalaman," kata Syarif. Dia berharap dapat memenuhi target untuk menyerahkan nama cawagub ke gubernur pada 11 Februari.

Menurutnya, tim FPT akan menyusun indikator untukpendalaman terhadap ketiga cawagub. Indikator itu digali mulai dari sisi integritas, rekam jejak, pengetahuan, dan pemahaman tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) hingga sinergitas dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

"Kami baru selesai menyusun indikator," katanya, di antaranya mengenai cara, metode wawancara dan treking rekam jejak. Mulai kemarin, cawagub diminta menyampaikan risalah, pemikiran mereka tentang pemahamannya atas RPJMD.

Menurut Wakil Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta ini, risalah cawagub akan didalami pada tanggal 27 Januaribersama pimpinan partai politik pengusung. Setelah itu, dia akan menjadwalkan konsultasi publik pada tanggal 3 Februari. Tiga kandidat Cawagub adalah mantan Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu, Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS DKI Agung Yulianto, dan Ketua Dewan Syariah DPW PKS DKI Abdurrahman Suhaimi.

Meski tidak ada skor dalam pendalaman, mereka tetap akan dilihat kualitatifnya. Ketiga nama itu nanti diserahkan kepada pimpinan partai. Kemudian partai membuat surat kepada gubernur.

Hargai

Ketua DPW PKS DKI Jakarta, Syakhir Purnomo, mengatakan uji kelayakan dan kepatutan bagi cawagub yang notabene kader PKS itu dilakukan untuk menghargai kesepakatan antara PKS dan Gerindra pada tanggal 5 November 2018 lalu. Dia berharap, tim FPT bisa memilih kader PKS terbaik di antara yang diajukan. Dia juga meyakini, seluruh anggota DPRD DKI Jakarta akan menerima kader PKS sebagai wagub DKI Jakarta.

Kemarin cawagub bertandang ke Fraksi PDIP yang dihadiri 10 anggota lebih. Dua hari lalu mereka bertandang ke Fraksi Demokrat yang hanya dihadiri dua orang. "Saya berharap dalam rapat paripurna nanti kehadiran anggota DPRD bisa maksimal," kata Syakhir.

Jadi, cawagub sudah berkunjung ke Fraksi Demokrat, PDIP, dan Hanura sebagai komunikasi awal. Komunikasi akan dilanjutkan ke DPW tiap-tiap partai. Ini langkah yang baik demi terbangunnya komunikasi dengan berbagai pihak. "Komunikasi yang baik amat penting karena membangun Jakarta harus dilakukan bersama-sama," kata salah satu cawagub DKI Jakarta, Abdurrahman Suhaimi, yang juga ketua fraksi PKS.

Sekretaris Fraksi Hanura, Veri Younevil, belum bisa memastikan menerima cawagub PKS ini menjadi wagub DKI Jakarta. "Kami akan bertemu lagi dengan dua cawagub lainnya setelah disepakati pansel," ujar Veri.

Baca Juga :
Penutupan Sementara

Meski demikian, Partai Hanura mendorong pengisian kursi wagub DKI Jakarta dilakukan secepat mungkin. Sebab, kinerja Gubernur DKI Jakarta sangat terganggu tanpa pendampingan Wagub DKI Jakarta.

"Bahkan, Gubernur DKI Jakarta pernah curhat, satu hari harus menghadiri 13 kegiatan dari pagi sampai malam. Secara formal mungkin tidak terganggu, tapi secara de facto itu melelahkan," tegasnya. pin/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Peri Irawan

Komentar

Komentar
()

Top