Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Peradaban Sumeria

Catatan Prestasi dari Tulisan Berhuruf Paku

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Ini adalah prestasi luar biasa yang sebanding dengan seseorang saat ini yang menyatakan bahwa Plato Atlantis adalah Bermuda modern dan mampu membuktikannya dan, terlebih lagi, bahwa tidak ada `Bermuda’ yang sebanding.

Para arkeologi menemukan peradaban bangsa Sumeria yang menjadi pelopor penemuan secara kebetulan. Mereka, menurut sejarawan Samuel Noah Kramer, melakukan penelitian di Mesopotamia untuk mencari korelasi alkitabiah.

Dalam alkitab, kota-kota seperti Babel dan Niniwe cukup terkenal. Oleh karenanya, para sarjana abad ke-19 meneliti peradaban tempat bagi orang Babel dan Asyur diduga pernah tinggal. Mereka memulai penggalian di Mesopotamia dalam upaya untuk memastikan kesejarahan kisah-kisah alkitabiah seperti Banjir Besar atau Menara Babel.

Satu-satunya referensi untuk Sumeria dalam alkitab adalah "Tanah Syinar". Kejadian itu ditafsirkan orang kemungkinan besar berarti tanah yang mengelilingi Babel, sampai Assyriologist Jules Oppert (1825-1905 M) mengidentifikasi referensi alkitabiah dengan wilayah Mesopotamia selatan yang dikenal sebagai Sumeria dan, selanjutnya, menegaskan bahwa tulisan paku berasal dari Sumeria.

Ini adalah prestasi luar biasa yang sebanding dengan seseorang saat ini yang menyatakan bahwa Plato Atlantis adalah Bermuda modern dan mampu membuktikannya dan, terlebih lagi, bahwa tidak ada `Bermuda' yang sebanding.

Tidak ada yang tahu Sumer pernah ada. Oppert sama sekali bukan penjelajah Eropa pertama yang tertarik dengan Mesopotamia atau tulisan paku.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top