Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Catatan Kritis Piala Eropa 2024

Foto : Odd ANDERSEN / AFP

suporter bersorak I Suporter Spanyol bersorak dengan trofi tiup saat pertan­dingan Grup B UEFA, Euro 2024 antara Spanyol versus Kroasia di Olympiastadion, Berlin, Jerman, beberapa waktu lalu.

A   A   A   Pengaturan Font

Catatan lain terkait ketegangan Politik. Di tengah iklim politik yang ditandai dengan pemilu penting di seluruh Eropa, ada beberapa sorotan yang terjadi di arena Piala Eropa 2024. Bek Turki Merih Demiral dilarang bermain karena membuat gestur yang diasosiasikan dengan kelompok ekstremis sayap kanan Turki Grey Wolves.

Demiral mengatakan salam serigalanya tidak memiliki pesan tersembunyi dan merupakan bentuk kebanggaan Turki tetapi itu memicu insiden diplomatik antara negaranya dan tuan rumah Jerman. Sementara itu, di fase grup, sorakan yang ditujukan kepada orang Serbia oleh pendukung Albania dan Kroasia menyebabkan kedua tim didenda oleh UEFA.

Catatan bagus juga munculnya generasi baru. Sementara nama-nama bintang yang sudah mapan agak mengecewakan di Jerman, para pemain muda bersinar.

Lamine Yamal dari Spanyol menjadi pencetak gol termuda dalam sejarah kompetisi ini di usia 16 tahun dengan gol menakjubkan melawan Prancis. Nico Williams, yang baru berusia 22 tahun, juga tampil impresif.

Upaya Jerman untuk meraih trofi didukung oleh Jamal Musiala dari Bayern Munich, 21 tahun. Arda Guler, 19 tahun, mendorong Turki ke perempat final untuk pertama kalinya sejak 2008. Kobbie Mainoo dari Manchester United, 19 tahun, juga telah menempatkan dirinya sebagai bagian penting dari lini tengah Inggris.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top