Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Unjuk Rasa Antipemerintah I Pengunjuk Rasa Kacaukan Oprasional Transportasi

Carrie Lam Sebut Demonstran Ingin Hancurkan Hong Kong

Foto : AFP/Anthony WALLACE

Carrie Lam

A   A   A   Pengaturan Font

"Selama 50 hari terakhir, pemerintah telah mengabaikan tuntutan rakyat dan hanya menggunakan kepolisian untuk mencoba menekan suara, menyebabkan banyak orang Hong Kong putus asa," demikian pernyataan serikat pekerja di laman Facebook.

Menurut seorang analis politik bernama Dixon Wong, dukungan terhadap para pengunjuk rasa akan bertambah setelah ada respons yang keras dari aparat keamanan. "Dukungan untuk unjuk rasa hari ini tampaknya semakin kuat apalagi telah terjadi peningkatan kekerasan oleh polisi terhadap pengunjuk rasa," kata Wong.

Aksi unjuk rasa di Hong Kong ini awalnya dipicu oleh oposisi terhadap rancangan undang-undang yang memungkinkan ekstradisi ke Tiongkok daratan. Aksi ini dengan cepat berkembang menjadi gerakan yang lebih luas untuk reformasi demokratis dan menghentikan tergerusnya kebebasan.

Di bawah ketentuan kesepakatan penyerahan 1997 antara Inggris dan Tiongkok, Hong Kong akan memiliki hak dan kebebasan yang istimewa, termasuk sistem peradilan yang independen dan kebebasan berbicara. Tetapi banyak yang mengatakan hak-hak itu sedang dibatasi, apalagi setelah pengaruh Tiongkok semakin kuat di Hong Kong. ang/AFP/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top