Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Cara Pemprov DKI Kendalikan Harga Daging dan Telur Ayam

Foto : ANTARA/Aditya Pradana Putra

Pedagang melayani pembeli daging sapi di Pasar Senen, Jakarta, ­baru-baru ini.

A   A   A   Pengaturan Font

Sekolah lapangan ini ditempatkan di salah satu sentra jagung nasional Jawa Timur untuk memberikan edukasi terhadap petani mengenai teknologi dan inovasi terkini dalam hal penanaman jagung pakan. Sekolah lapangan penting karena mayoritas peserta merupakan petani tradisional. Mereka belajar bertani padi, kacang, dan jagung termasuk jagung pakan secara turun temurun.

Kegiatan ini bertujuan membuka wawasan kepada petani karena banyak hal-hal baru yang bisa diaplikasikan agar produk pertanian bisa ditingkatkan. Sebagai contoh adanya benih atau varietas baru jagung yang memiliki ketahanan terhadap hama yakni penggerek batang dan juga herbisida glisofat.

Petani biasanya memakai obat gulma (herbisida) untuk memaksimalkan hasil pertanian namun berpengaruh terhadap kondisi tanaman yang menjadi layu dan kuning. Namun dengan varietas baru ini tanaman jagung memiliki ketahanan terhadap herbisida. Bahkan, kini ada juga tanaman jagung yang tahan terhadap hama ulat penggerek batang sehingga tidak perlu penyemprot hama sehingga bisa menghemat waktu dan biaya.

Dengan pengenalan teknologi baru ini diharapkan petani bisa mendukung Pemerintah mewujudkan ketahanan dan kedaulatan pangan nasional khususnya untuk produk jagung dan turunannya.

Pengenalan terhadap teknologi dan inovasi baru ini memang harus berkesinambungan berbarengan dengan peningkatan kebutuhan daging ayam dan telur di masyarakat. Hal ini mengingat tidak semua petani bisa langsung berubah dengan teknologi baru tersebut.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka

Komentar

Komentar
()

Top