Calon Wagub DKI Suswono Sebut 'Jakarta Urban Farming Projects' untuk Perkuat Ketahanan Pangan
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1 Suswono saat melakukan kunjungan ke Kelompok Tanti Taruna Jaya, Karet Tengsin, Jakarta Pusat, Jumat (18/10/2024).
Foto: ANTARA/HO-Tim Pemenangan Ridwan Kamil-SuswonoJakarta - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1Suswono menyebutkan bahwa pasangan Ridwan Kamil dan Suswono (RIDO) bakal memperkuat ketahanan pangan sekaligus mengoptimalkan ruang terbuka di kota melalui "Jakarta Urban Farming Projects".
"Melalui 'Jakarta Urban Farming Projects', dengan memanfaatkan lahan kosong, atap gedung dan fasilitas umum untuk mengurangi ketergantungan Jakarta pada pasokan pangan dari luar kota," katanya saat melakukan kunjungan ke Kelompok Tanti Taruna Jaya, Karet Tengsin, Jakarta Pusat, Jumat.
Dalam kunjungan tersebut, Suswono menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif warga Karet yang konsisten mengembangkan kebun perkotaan di lingkungan mereka.
"Apa yang dilakukan warga Karet ini adalah wujud nyata dari komitmen terhadap ketahanan pangan lokal. Inisiatif 'urban farming' ini sangat inspiratif dan dapat menjadi contoh bagi wilayah lain di Jakarta," katanya.
Suswono menekankan bahwa keberhasilan program ini sejalan dengan Instruksi Gubernur Nomor 14 Tahun 2018 yang mengedepankan pengembangan pertanian perkotaan di rumah susun, RPTRA, sekolah dan kelompok tani.
"Targetnya, pada 2030 Jakarta akan mengalami peningkatan 30 persen dalam hal ruang terbuka hijau produktif serta produksi pertanian, peternakan dan perikanan," kata Menteri Pertanian periode 2009-2014 itu.
Dengan adanya proyek ini, kata dia, Jakarta bisa menjadi lebih mandiri dalam pemenuhan kebutuhan pangan, sekaligus menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan sehat bagi warganya.
Data dari Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (DKPKP) Provinsi DKI Jakarta mencatat bahwa program pertanian perkotaan (urban farming) di Jakarta telah menghasilkan lebih dari 80.000 ton tanaman hortikultura pada 2023.
Angka ini menunjukkan tren peningkatan produktivitas yang terus berjalan dengan harapan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi ketahanan pangan ibu kota di masa mendatang.
"Program 'Jakarta Urban Farming Projects' diharapkan dapat menjadi motor penggerak bagi upaya Jakarta menuju ketahanan pangan yang berkelanjutan, mengurangi ketergantungan terhadap impor pangan, dan memperkuat ekonomi lokal," katanya.
Redaktur: Marcellus Widiarto
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Indonesia Tunda Peluncuran Komitmen Iklim Terbaru di COP29 Azerbaijan
- 2 Sejumlah Negara Masih Terpecah soal Penyediaan Dana Iklim
- 3 Ini Kata Pengamat Soal Wacana Terowongan Penghubung Trenggalek ke Tulungagung
- 4 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 5 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik