Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Calon Vaksin dari Oxford Aman, tapi Belum Melindungi

A   A   A   Pengaturan Font

Selain lolos uji produksi, vaksin juga harus lolos uji fisik dan distribusi. Dengan demikian, menurut Indra, vaksin virus korona dari Oxford yang ditunggu-tunggu diperkirakan tidak akan hadir dalam waktu dekat. Ia memperkirakan, paling cepat vaksin hadir pada akhir 2020 dan awal 2021.

"Tapi, meskipun kita punya target, apa pun bisa terjadi. Dalam uji klinis, semuanya dinamis. Ini sangat tergantung pada hasil analisis sampel yang banyak. Time frame-nya seperti itu," jelasnya.

Terkait uji klinis di Indonesia, menurut Indra, masyarakat harus mendukung. Sebab ini salah satu dukungan konkret bagi pengadaan vaksin tanah air. Masyarakat tidak perlu takut karena sudah ada Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang akan melindungi relawan yang mendaftar dalam uji klinis.

"Uji klinis fase ketiga sudah aman, tapi buat masyarakat Indonesia perlu diuji lagi. Ini untuk mengetahui seberapa cocok buat orang Indonesia. Seperti apakah terjadi inflamasi. Apakah banyak orang demam. Itu yang perlu diketahui," urainya.

Sambil menunggu vaksin entah dari mana saja datangnya, Indra menyarankan, agar menyarakat tetap menaati protokol kesehatan: memakai masker, sering mencuci tangan, dan menjaga jarak aman.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top