Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Aksi Korporasi - Sebagian Dana Hasil IPO untuk Bayar Kredit Bank

Cahayaputra Asa Keramik Terbitkan IPO Disertai Waran

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Perusahaan manufaktur keramik, PT Cahayaputra Asa Keramik Tbk akan melepas saham ke publik melalui penawaran saham perdana (Initial Public Offering/ IPO). Perseroan melepas 300 juta saham ke publik atau sekitar 24,93 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.

Perseroan menawarkan harga IPO antara 130- 200 rupiah per saham, dengan begitu dana segar yang diincar39-60 miliar rupiah. Selain menerbitkan saham baru, Perseroan juga memberikan pemanis bagi investor dengan memberikan waran seri I secara cuma-cuma dengan rasio 4:1.

Artinya, setiap pemegang empat saham baru berhak untuk mendapatkan 1 waran seri I yang dapat ditukarkan dengan 1 saham baru dengan kisaran harga 150-220 rupiah per lembar. Perseroan melepas sebanyak 75 juta waran seri I.

Sebagai penjamin efek, yakni PT Buana Capital Sekuritas melalui Direktur Investment Banking, Ratna Karim, mengatakan valuasi harga IPO mencerminkan price earning ratio (PER) sebanyak 7-11 kali untuk tahun buku 2019.

"Karena ini sudah bulan Oktober dan uang baru masuk di akhir Oktober dan mungkin digunakan pada November. Jadi kita tidak gunakan di 2018 dan baru pada 2019," ungkapnya di Jakarta, Kamis (4/10).

Mengenai waran mengiringi penerbitan IPO, Ratna mengatakan sebagai pemanis bagi investor karena harapannya apabila harga saham bagus dan terserap akan ada uang tambahan sehingga perusahaan tidak perlu menerbitkan instrumen pendanaan lainnya.

"Waran ini bisa menarik karena investor jadi bisa punya dua capital gain, yakni dari kenaikan saham dan dari harga waran yang diberikan secara cuma-cuma," jelas dia.

Sedangkan Direktur Cahayaputra Asa Keramik, Juli Berliana Posman, memperkirakan untuk pendapatan bersih 2018 sekitar 260 miliar rupiah dan laba bersih 15 miliar rupiah. "Kemudian di 2019, pendapatan bisa di angka 300 miliar rupiah dan laba bersih 20 miliar rupiah," kata Juli.

Pelunasan Kredit

Sementara itu, Direktur Utama Cahayaputra Asa Keramik, Johan Silitonga, menjelaskan dana IPO akan digunakan sekitar 38 persen untuk pelunasan fasilitas kredit bank, sekitar 20 persen untuk mesin dan instalansinya, sekitar 6 persen untuk penyelesaian pembangunan gedung produksi, dan sisanya untuk tambahan modal kerja.

Sementara dana dari penerbitan waran seri I seluruhnya akan digunakan untuk tambahan modal kerja.

"Untuk kredit investasi yang akan dilunasi 10,5 miliar rupiah dan bank loan sebesar 8,5 miliar rupiah," jelasnya. Adapun masa penawaran awal (bookbuilding) pada 4-10 Oktober 2018. Penetapan struktur penawaran awal 10 Oktober 2018.

Pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 17 Oktober 2018. Periode penawaran umum 19-23 Oktober 2018. Pencatatan saham dan waran di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 30 Oktober 2018.

Saat ini, Perseroan mengoperasikan pabrik di Karawang memiliki produk merek Kaisar, Myleano, dan Gladiator. Perseroan bekerja sama dua distributor yaitu PT Marissi Idola Sumber Sejahtera dan PT Rhinoputra Jaya Sejahtera untuk memasarkan produknya ke para agen yang tersebar di Indonesia.

Selain itu, Perseroan juga memasarkan langsung ke toko ritel modern dan menjual langsung ke proyek-proyek residensial maupun gedung perkantoran. Namun, hal tersebut akan disesuaikan dengan kondisi pasar dan politik di Indonesia. yni/AR-2

Penulis : Yuni Rahmi

Komentar

Komentar
()

Top