Cagub DKI Jakarta Pramono Anung dengan Tegas Menolak untuk Jadi Capres di Pilpres 2029
Tiga pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta (dari kiri) Ridwan Kamil-Suswono, Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto, dan Pramono Anung-Rano Karno mengikuti debat pertama pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (6/10/2024). Debat perdana tersebut mengangkat tema penguatan SDM dan transformasi Jakarta menjadi Kota Global.
Foto: ANTARA/Aprillio AkbarJakarta - Calon gubernur nomor urut 3 di Pilkada Jakarta 2024 Pramono Anung menolak menjadi calon presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2029.
"Cukup maju Pilkada DKI saja," kata dia dalam debat pertama Pilkada Jakarta 2024 di Jakarta, Minggu.
Namun, dia tak menjelaskan secara detail alasannya tak ingin maju dalam pilpres mendatang.
Ini menjadi tanggapan Pramono atas dorongan calon gubernur nomor urut 2 Dharma Pongrekun agar Pramono maju menjadi calon presiden (capres).
Dharma mengatakan, apabila Pramono menjadi presiden, maka dia ingin menjadi staf ahli khusus "cyber security". Hal ini karena menjadi isu "cyber security"yang tidak akan pernah selesai.
Pramono lalu membahas terkait pentingnya melindungi data negara. Karena itu, dia mengatakan negara harus memproteksi data agar tak bocor.
"Data sekarang ini betul-betul suatu yang penting maka menjadi tugas negara memproteksi data agar tidak keluar. Harusnya BSSN bekerjasama dengan Kominfo untuk melakukan proteksi tentang data, data mudah-mudahan tidak dicuri siapapun," kata dia.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta mengadakan debat pertama pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Pilkada DKI Jakarta 2024 di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu malam.
Peserta debat tersebut adalah pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), paslon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dan paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel).
Tema yang diangkat dalam debat perdana yakni "Penguatan SDM dan Transformasi Jakarta menjadi Kota Global".
Debat pertama menjadi enam segmen yang diawali dengan pemaparan visi dan misi masing-masing paslon. Kemudian, segmen kedua dan ketiga menjawab pertanyaan dari panelis, segmen keempat dan kelima tanya-jawab antarpaslon serta segmen keenam penutup.
KPU DKI Jakarta telah menjadwalkan debat tahap dua calon berlangsung pada 27 Oktober dan dilanjutkan debat ketiga pada 17 November.
Redaktur: Marcellus Widiarto
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Indonesia Tunda Peluncuran Komitmen Iklim Terbaru di COP29 Azerbaijan
- 2 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 3 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik
- 4 Ini Kata Pengamat Soal Wacana Terowongan Penghubung Trenggalek ke Tulungagung
- 5 Bayern Munich Siap Pertahankan Laju Tak Terkalahkan di Bundesliga
Berita Terkini
- KPU RI Imbau Semua Pihak Jaga Ketenangan di Masa Tenang
- Debut Prabowo di G20 Pertegas RI Jadi Aktor Diplomasi
- Biaya Logistik Perlu Diturunkan untuk Capai Target Pertumbuhan 8 Persen
- Trump Siapkan Strategi Atasi Masalah Imigran Amerika Latin
- Celios Prediksi Ekonomi Indonesia Tumbuh 4,7–4,9 Persen pada 2025