Cacar Monyet Sudah Menyebar di 42 Negara, WHO Hapus Pembedaan Negara Endemi dan Non-endemi
Foto : CNA/Reuters
Tube uji yang diberi label "positif virus cacar air".
Rancangan ini merupakan alarm paling tinggi yang dapat disuarakan WHO.
Mayoritas kasus terkonfirmasi (84 persen) berasal dari kawasan Eropa, diikuti Amerika, Afrika, Mediterania Timur, dan Pasifik Barat.
Baca Juga :
Mpox Bukan Hanya Isu Kesehatan di Afrika!
WHO meyakini jumlah kasus sebenarnya lebih tinggi.
Gejala awal cacar monyet meliputi demam tinggi, pembengkakan kelenjar getah bening, dan ruam seperti cacar air yang melepuh.
Namun Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Amerika Serikat mengatakan, kasus terbaru tidak selalu memiliki gejala seperti flu, dan ruam kadang-kadang terbatas hanya di area tertentu.
Redaktur : Lili Lestari
Penulis : CNA
Komentar
()Muat lainnya