Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Tinjauan Pasar

Cabai Pengaruhi Deflasi Jakarta

Foto : ANTARA/Fakhri Hermansyah

Pedagang memilah cabai merah keriting yang dijual di Pasar Induk, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (18/9/2024). Menurut data Badan Pangan Nasional (Bapanas) harga komoditas cabai merah kriting turun sebesar 1,69 persen menjadi Rp34.300 per kilogram dari harga sebelumnya Rp34 889 per kilogram, hal tersebut dikarenakan adanya panen raya dan stok di pasar melimpah.

A   A   A   Pengaturan Font

Mereka adalah harga tiket pesawat yang meningkat 2,83 persen. Harga beras 0,49 persen. Kopi bubuk 2,17 persen, upah asisten rumah tangga naik 0,38 persen. Kemudian, sabun wajah serta lipstik masing-masing 2,94 persen dan 3,43 persen.

Nurul memaparkan, sejumlah faktor turut andil terhadap inflasi Jakarta selama September. Salah satunya, peningkatan permintaan tiket pesawat ke Aceh dan Sumatra Utara saat PON.

Selain itu, berdasarkan hasil survei Kerangka Sampling Area (KSA) Agustus, menunjukkan produksi padi dan beras menurun di wilayah sentra produksi. Ini diperkirakan berlangsung hingga akhir tahun.

Terendah

Selain itu, BPS juga menyebut harga cabai rawit dan merah Jakarta selama September berada di level terendah dalam dua tahun terakhir. Untuk cabai rawit 50.000 rupiah sekilo. "Ini sesungguhnya level harga cabai rawit di level terendah sepanjang dua tahun terakhir," tandas Nurul.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top