ByteDance Pilih TikTok Ditutup di AS jika Upaya Hukum Gagal
Aplikasi TikTok
CEO TikTok, Chew Shou Zi, mengatakan pada Rabu bahwa perusahaan media sosial tersebut memperkirakan akan memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden yang menurutnya akan melarang aplikasi video pendek populernya yang digunakan oleh 170 juta orang Amerika.
Mengakses Data
RUU yang disahkan secara mayoritas oleh Senat AS pada 23 April, didorong oleh kekhawatiran yang meluas di kalangan anggota parlemen AS bahwa Tiongkok dapat mengakses data warga Amerika atau menggunakan aplikasi tersebut untuk pengawasan.
Penandatanganan Biden menetapkan batas waktu penjualan pada 19 Januari, satu hari sebelum masa jabatannya berakhir, tetapi ia dapat memperpanjang batas waktu tersebut hingga tiga bulan jika menurutnya perusahaan swasta ByteDance mengalami kemajuan.
ByteDance tidak mengungkapkan secara publik kinerja keuangannya atau rincian keuangan unitnya. Perusahaan ini terus menghasilkan sebagian besar uangnya di Tiongkok, terutama dari aplikasi lain seperti Douyin, yang setara dengan TikTok di Tiongkok.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya