Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
PUBG Mobile

Butuh Pemahaman Kualitas Mental "Gamers"

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Butuh pemahaman yang sistematis terhadap dampak buruk game pada generasi muda, di samping tingginya minat dan bakat anak untuk menekuni industri potensial tersebut.

Indonesia melalui Majelis Ulama Indonesia (MUI) berwacana melarang permainan game daring, Player Unknown Battlegrounds (PUBG). Game strategi yang penuh adegan 'tembak-tembakan' ini diduga dapat berpengaruh buruk dan memicu agresivitas terhadap pemain, khususnya generasi muda.

Menanggapi hal itu, psikolog Kasandra Putranto tak menampik ada sisi negatif dalam game. "Negatifnya itu apabila main berlebihan hingga lupa waktu, tenaga dan biaya yang dikeluarkan," terangnya saat di hubungi Koran Jakarta, beberapa waktu lalu.

Kecenderungannya pun secara kesehatan bagi pecandu game juga cukup parah, bahkan bisa mengganggu fungsi kehidupan, seperti lupa makan, mandi, belajar lupa beribadah. "Bahkan sampai mengganggu kesehatan fisik, mengabaikan kewajiban sebagai pelajar, pekerja dan orang tua. Tak hanya itu hubungan pertemanan dan keluarga pun dapat rusak, bahkan tak sedikit yang sampai meng-korupsi waktu dan uang untuk main game," sambungnya.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top