Buta Aksara Masih Jadi Persoalan
Aswin Wihdiyanto
Aswin menerangkan, tahun ini pihaknya akan memberi fasilitasi aksara dasar kepada 25.000 peserta didik dan aksara lanjutan sebanyak 600 peserta didik. Pihaknya juga mempersiapkan skema jangka panjang bagi peningkatan kompetensi literasi bagi peserta didik melek aksara.
"Nanti ada program paket atau kesetaraan. Ini bisa mengembangkan diri dan meningkatkan literasi, kompetensi, numerasi, dan karakter. Sehingga nanti punya kekuatan ketika nanti kembali ke masyarakat," ucapnya.
Dia menegaskan, Kemendikbudristek tidak meninggalkan pendidikan non-formal dan pendidikan khusus dalam kebijakan Merdeka Belajar. Bahkan, konsep sekolah penggerak berdasarkan proses pembelajaran pendidikan non formal.
"Untuk kebijakan-kebijakan lain pendidikan kesetaraan dan khusus selalu ada di dalamnya. Ini untuk peningkatan literasi di pendidikan kesetaraan dan pendidikan khusus," terangnya. ruf/S-2
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya