Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Bus Transjakarta Terguling, 10 Penumpang Luka Luka

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Mobil pribadi memotong jalur busway, diduga penyebab bus Transjakarta terguling di Halte Cawang UKI, Jalan Mayjend Sutoyo, Jakarta Timur, arah Utara Cawang Depan UKI, Jakarta, Senin (9/4). Dalam peristiwa itu, 10 orang luka-luka.

Kasubdit Gakkum Lantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto mengatakan, bus terguling itu dikemudikan, Sutikno, dengan nopol B 7053 IS. "Sutikno masih sebagai terduga pelaku," ujar dia, di Jakarta, Senin (9/4).

Kejadian berawal saat bus Transjakarta yang dikemudikan Sutikno melaju dari arah selatan menuju arah utara di Jalan Mayjend Soetoyo, Jakarta timur. Sesampainya depan di dekat gedung kampus UKI, kendaraan menabrak pemisah jalur bus.

"Diduga karena kurang konsentrasi, bus menabrak separator bus way hingga oleng dan terbalik dengan posisi miring ke kiri sebelah roda ada di atas," papar Budiyanto.

Akibat kejadian tersebut, kendaraan mengalami kerusakan. Sebanyak 10 orang penumpangnya mengalami luka-luka. Sepuluh korban tersebut dibawa ke Rumah Sakit UKI guna mendapatkan perawatan medis. "Kami sudah lakukan olah TKP (tempat kejadian perkara)," kata Budiyanto.

Sementara itu, Humas PT Transjakarta menjelaskan, bus Transjakarta terguling karena ada mobil yang memotong jalur Transjakarta.

"Pada saat bus BMP162 lepas UKI arah Harmoni ingin belok kiri kemudian ada mobil pribadi yang melintas arah Tanjung Priok. Ketika merapat ke kiri langsung pengemudi banting stir ke kanan sehingga menabrak separator," kata Wibowo.

Terkait dengan peristiwa itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga S Uno menyesalkan insiden tergulingnya Bus Transjakarta. "Saya dapat laporan tadi dalam perjalanan ke sini, tentunya kami prihatin dan mengucapkan belasungkawa terhadap kecelakaan yang terjadi saat ini," ucap Sandi.

emh/P-5


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : M Husen Hamidy

Komentar

Komentar
()

Top