Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pasar Modal

Bursa Saham Bakal "Rally" saat FFR Dipangkas

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Perkembangan Inflasi

Dia menjelaskan alasan The Fed masih akan menahan tingkat suku bunga acuannya, di antaranya karena data Indeks Harga Konsumen (CPI) AS meningkat 0,3 persen pada Januari 2024, setelah naik 0,2 persen pada Desember 2023.

Secara tahunan, CPI meningkat 3,1 persen pada Januari 2024, menyusul kenaikan 3,4 persen pada Desember 2023.

Kemudian, data penjualan ritel AS tercatat turun dari sebelumnya 0,4 persen menjadi minus 0,8 persen, sehingga pasar berspekulasi akan ada harapan bank sentral AS melakukan pemangkasan suku bunga dalam beberapa bulan ke depan.

Baca Juga :
Berpotensi "Rebound"

Pada Kamis (22/2), bank sentral AS The Fed akan merilis risalah rapat Federal Open Market Committee atau FOMC Minutes, yang diharapkan bisa menjadi petunjuk bagi pasar mengenai kebijakan The Fed ke depan, terutama mengenai kapan pemangkasan suku bunga.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top