Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus
Pemanfaatan SDM

Bursa Kerja untuk Tekan Pengangguran

Foto : ANTARA/Sigid Kurniawan

Para pencari kerja mencari informasi lowongan kerja dalam Jakarta Job Fair di Jakarta, baru-baru ini. Pemkot Jakbar berencana menggelar job fair tiga kali tahun ini untuk menekan angka pe­ngangguran.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pemerintah Kota Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) berencana menggelar bursa kerja (job fair) tiga kali tahun ini untuk menekan angka pengangguran. "Tahun ini akan digelar bursa kerja lagi. Rencananya diadakan tiga kali. Lokasinya, belum ditentukan," kata Kepala Seksi Pelatihan, Penempatan, Produktivitas dan Transmigrasi Sudin Nakertrans dan Energi Jakbar, Yasil Farabi, di Jakarta, Jumat 927/1).

Yasil mengatakan bursa kerja pertama diperkirakan akan digelar Mei dengan sasaran lulusan SMK, SMA, hingga Sarjana 1 (S1) baru. Nantinya, akan melibatkan 40 perusahaan swasta Jakarta Barat dalam bursa kerja tersebut. "Perusahaan bergerak di bidang retail, teknologi, hingga kuliner," katanya.

Sebanyak 40 perusahaan akan diseleksi Sudin guna memastikan kelayakannya dalam memperlakukan pegawai. "Kita pastikan perusahaan yang terlibat dalam keadaan sehat dalam penggajian dan kesejahteraan karyawan. Bukan perusahaan bermasalah," jelas Yasil.

Dengan bursa kerja, dia berharap perusahaan bisa mendapat karyawan berkualitas. Di sisi lain, warga pun mendapat pekerjaan layak. Sebelumnya, sebanyak 3.105 warga dipanggil untuk mengikuti tahap wawancara usai bursa kerja selama 2022. "Data on progres update sebanya 3.105 dipanggil wawancara," tambah Yasil.

Saat bursa kerja pertama 20-21 September di Mall Taman Palem, ada 1.455 warga dipanggil wawancara. Dalam gelaran bursa kerja kedua 2-3 Agustus di Mall Season City, tercatat 893 orang diwawancara perusahaan. Sedangkan dalam bursa kerja ketiga 2-3 November di Mall Season City, tercatat 757 pelamar dipanggil perusahaan untuk wawancara.

Yasil mengatakan mayoritas perusahaan yang memanggil bergerak di bidang ritel, kuliner dan teknologi.
Umumnya perusahaan tersebut mencari lulus Sekolah Menengah Kejuaraan. Dari ribuan warga yang mengikuti wawancara, tercatat 786 diterima perusahaan. "Tapi data tersebut masih belum final, bisa bertambah, " tuturnya.

Sementara itu, kegiatan lain yang akan dilaksanakan Jakarta Barat adalah mengadakan kelas pelatihan usaha. Saat ini sudah ada 160 pendaftar untuk mengikuti pelatihan usaha tahun 2023. Pelatihan akan diselenggarakan Suku Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi Jakarta Barat.

Menurut Yasil, kira-kira 20 setiap kecamatan. Pelatihan akan seputar cara membuat kue kering, kue basah, dan minuman ringan. "Pendaftaran masih terbuka karena tempat yang tersedia 200 kuota untuk pelatihan membuat minuman ringan dan 300 untuk pelatihan membuat kue," jelas Yasil.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka

Komentar

Komentar
()

Top