Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Karakter Jurnalistik

Bupati Lebak: Pers Harus Lebih Terbuka dan Cermat

Foto : ANTARA/ Mansur

Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya

A   A   A   Pengaturan Font

LEBAK - Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya, mengingatkan pekerja media dituntut lebih terbuka, cermat, dan tajam. Sebab, pers paling berperan dalam mengontrol jalannya kebijakan dan kinerja pemerintahan daerah, Sabtu (19/11).

Dia mengatakan ini saat membuka Rapat Kerja Daerah dan Musyawarah Cabang Komite Wartawan Reformasi Indonesia (KWRI), Provinsi Banten, di Rangkasbitung.Menurut Iti, faktor- faktor yang menyebabkan kualitas kemerdekaan pers menurun mudah dipetakan. Ini mulai dari faktor politik, lingkungan, ekonomi, dan kondisi hukum.

Masyarakat Kabupaten Lebak juga punya haksama untuk mendapat informasi yang faktual, baik dan benar.Oleh karena itu, di tengah bertebarannya hoaks atau berita bohong dan berita fitnah, peran wartawan makin penting dalam meluruskan setiap informasi yang disajikan ke masyarakat.

"Jurnalis berperan penting mengedukasi dan memberi informasi yang mencerahkan," tandas Iti.

Ketua Dewan Pengurus Daerah KWRI Provinsi Banten, Edi Mupik, menambahkan, para jurnalis harus semangat berubah. Mereka harus mereformasi dan tetap menjunjung profesionalisme wartawan.

Sampai kapan pun, wartawan dalam menjalankan tugasnya tetap dituntut kritis. Sebab, sikap kritis itulah yang menjadi roh jurnalis. Ia menilai di era keterbukaan medsos, masyarakat tetap membutuhkan karya jurnalistik atau informasi yang faktual dan jujur.

"Jika wartawan tidak jujur, hanya menempel di dinding kekuasaan, apalagi memeras, berarti mereka tidak memahami kode etik," kata Edi Mupik.KWRI bertugas terus mendorong profesionalisme sekaligus menertibkan orang-orang yang hanya mengaku-ngaku wartawan.

Semua wartawan yang tergabung KWRI harus mematuhi kode etik jurnalistik (KEJ), sehingga bekerja profesional. Mereka harus menyampaikan pemberitaan bermanfaat, mengedukasi, mendidik, serta membangun optimistisme masyarakat.Selain itu, wartawan juga harus memiliki jiwa nasional dan mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia ( NKRI).

Baca Juga :
Kecelakaan Alat Berat

"Kita berharap wartawan tetap bekerja profesional dan mematuhi KEJ. Mereka harus memiliki pemikiran kritis untuk kemajuan bangsa," katanya.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top