Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Vaksinasi Penguat

Bupati Bogor Harap Booster Tak Tunggu 6 Bulan

Foto : ANTARA/HO-Humas Pemkab Bogor

Bupati Bogor, Ade Yasin

A   A   A   Pengaturan Font

BOGOR - Bupati sekaligus Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Ade Yasin berharap agar Kementerian Kesehatan tak mewajibkan penerima vaksin penguat atau booster menunggu enam bulan setelah vaksin dosis kedua.

"Karena percepatan jadinya terkendala karena harus enam bulan itu. Kami mendorong supaya minimal tiga bulan lah setelah menerima dosis dua supaya bisa diberikan booster, karena pemintaan banyak tapi terkendala aturan," katanya di Cibinong, Bogor, kemarin.

Menurut dia, jangka waktu enam bulan untuk menerima booster dari dosis kedua, terlalu lama. Sementara angka penularan Covid-19 di Kabupaten Bogor masih tinggi yaitu di atas 1.000 orang setiap hari positif terkonfirmasi Covid-19.

Ade Yasin menyebutkan, realisasi vaksinasi di Kabupaten Bogor sudah menyentuh angka sekitar 6 juta jiwa atau melampaui dari target sekitar 4,2 juta jiwa. Meski begitu, ia mengungkapkan realisasi penerima booster masih terbilang rendah.

"Ya makanya saya harapkan, bisa dibuka P-Care agar kita bisa menginput data penerima booster. Jadi yang belum enam bulan setelah penerima vaksin dosis kedua, minimal tiga bulan setelahnya bisa menerima booster," kata Ade Yasin.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top