Buntut Tragedi Kanjuruhan, FIFA Bantu Benahi Sepak Bola RI
Perwakilan FIFA sambangi PSSI buntut Tragedi Kanjuruhan.
"Dunia sepak bola terkejut menyusul insiden tragis yang terjadi di Indonesia pada akhir pertandingan antara Arema FC dan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan," kata Presiden FIFA Gianni Infantino pada Minggu (2/10).
Infantino bahkan menyebut tragedi Kanjuruhan sebagai "tragedi yang sulit dibayangkan".
"Ini adalah hari yang gelap dan tragedi yang sulit dibayangkan bagi semua yang terlibat dalam sepak bola. Duka cita mendalam untuk keluarga dan rekan-rekan korban yang kehilangan nyawa dalam tragedi tragis ini," ujar Gianni Infantino.
"FIFA bersama mereka yang telah menjadi korban terluka, rakyat Republik Indonesia, Konfederasi Sepak Bola Asia, Persatuan Sepak Bola Indonesia, dan Liga Sepak Bola Indonesia," kata Gianni Infantino.
Sebagai informasi, Tragedi Kanjuruhan tersebut mengakibatkan 131 korban meninggal dunia dan ratusan lainnya mengalami luka-luka, yang ditengarai dipicu oleh gas air mata yang ditembakan polisi untuk meredam kerusuhan suporter usai Arema FC kalah 3-2 dari Persebaya Surabaya dalam ajang Liga 1.
Halaman Selanjutnya....
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya